Rosnita, Rosnita2017-11-292017-11-292017-11-29wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9095Peran sektor pertanian sudah tidak diragukan lagi dalam pembangunan. Perempuan sebagai anggota rumahtangga petani merupakan faktor produksi (sumberdaya pertanian) yang akan menentukan keberhasilan pembangunan pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Beberapa kebijakan yang dilakukan kadangkala bias gender, dimana keberadaan perempuan kurang diperhitungkan dalam merumuskan kebijakan dan program terutama yang terkait dengan inovasi teknologi dibidang pertanian. Analisis terhadap beberapa hasil penelitian menggambarkan bahwa curahan waktu perempuan pada kegiatan ekonomi secara retata lebih besar dibanding kegiatan non-ekonomi. Disisi lain peran perempuan dalam mengambil keputusan terhadap kegiatan ekonomi (rumahtangga) lebih dominan. Kaum perempuan telah memberikan kontribusi pendapatan sebesar 36,90 persenenperempuanpendapatankeputusancurahan waktuBest Practice Pengarusutamaan Gender (Pug) Di Sektor PertanianArticle