Alfiyan, HarrySusanti, DesiChairul2015-09-282015-09-282015-09-281907-0500wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7541Oksidasi basah atau wet oxidation merupakan salah satu metode pengolahan limbah secara kimia dengan menggunakan reaksi oksidasi fasa cair pada suhu dan tekanan yang relatif tinggi (125-320 °C dan 5-198 atm). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengolahan limbah asam formiat dengan metode oksidasi basah, pengaruh variabel proses, dan kinetika reaksi oksidasi basah asam formiat. Asam formiat yang diolah memiliki kadar COD dengan jumlah 6506,1000 mg/l. Untuk mempercepat terjadinya reaksi, maka digunakan CoSO4 sebagai katalis. Peralatan yang digunakan berupa reaktor otoklaf berpengaduk dirangkai dengan peralatan untuk mengalirkan oksigen, penangas minyak (oil-bath), serta kran pengeluaran sampel. Variabel yang dipelajari adalah suhu pada 125 °C, 135 °C dan 145oC, dan penggunaan katalis 0-10 %-berat. Kadar asam formiat yang tersisa selama pengolahan dinyatakan dalam parameter COD (mg/l). Penyisihan COD pada masa start-up berkisar antara 1,82-6,02 % dan selama proses pengolahan tingkat penyisihan COD sebesar 5,55-8,82 %. Konstanta kecepatan reaksi untuk oksidasi basah tanpa katalis pada suhu 125-145 oC mengikuti persamaan k’=(3,7714E-03) exp(-67315,7143/RT) dan untuk oksidasi basah berkatalis mengikuti persamaan k’ =(3,7866E-03) exp(-65600,0584/RT).enoksidasi basahasam formiatkatalis CoSO4kinetika reaksiPengolahan Limbah Cair Asam Formiat Dengan Metode Oksidasi Basah Berkatalis CoSO4UR-Proceedings