Faisal, GunFirzal, Yohannes2018-01-042018-01-042018-01-04wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9124Jamak terjadi perubahan pola permukiman beriringan dengan perubahan identitas arsitektur. Hal ini juga dapat didefiniskan sebagai salah satu bentuk dari adaptasi, adopsi, atau pun negosiasi antara sesuatu lama dan baru yang terkadang dapat diamati dengan kasat mata. Dalam kasus ini, perubahan identitias arsitektur direkam dari transformasi pola permukiman Suku Akit di Pulau Rupat yang berada di Selat Melaka. Metode penelitian kualitatif dengan paradigma rasionalistik digunakan dalam penelitian ini karena bertujuan untuk mengidentifikasi rumah vernakular Suku Akit dan melihat perubahan bentuk dan ruang terkait perubahan budaya dan identitas masyrakat Suku Akit tersebut. Penelitian ini berpedoman pada teori vernakular, teori ruang dan teori tentang perubahan kebudayaan untuk mengidentifikasi perubahan yang terjadi. Studi ini juga menemukan bahwa persinggungan suku animesme ini dengan penduduk lain telah membawa perubahan lebih jauh. Dalam hal ini, kondisi dan komposisi sosial budaya permukiman juga berperan dalam perubahan identitas arsitektur vernakular seperti pembagian ruang, konstruksi rumah, tempat sembahyang/sesajian, atapun terkait tradisi hidup keseharian. Pada akhirnya, transformasi yang terjadi dapat disimpulkan tidak hanya terjadi secara sosial kemasyarakatan, tetapi juga terjadi pada identitas arsitektur vernakularenIdentitiasArsitekturVernakularBudayaTransformasi Identitas Arsitektur Vernakular Pesisir: Tinjauan Kasus Permukiman Suku Akit Di Pulau RupatArticle