Enikarmila, Asni2015-02-282015-02-282015-02-28Dodyhttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/6752Kejang demam adalah jenis kejang yang paling sering terjadi pada masa kanak-kanak, secara umum prognosisnya sangat baik. Suatu penelitian retospektif deskriptif telah dilakukan untuk mendapatkan gambaran penderita kejang demam di RSUD Dr. M. Djamil, Padang pada tahun 1995-1996. Pada penelitian ini didapatkan bahwa kejang demam merupakan kasus neurologis terbanyak pada masa kanak-kanak (68,48%). Penyebab terbanyak demam pada kejang demam adalah infeksi saluran pernafasan atas (51,59%). Kematian terjadi pada 1 penderita (0,79%) dengan infeksi bronkopneumonia dan bronkiolitis. Kebanyakan anak berumur di bawah 4 tahun (93,7%) dengan kejadian tertinggi di golongan usia 13-24 bulan (46,0%). Laki-laki lebih banyak dari perempuan (57,1%). Kejang demam kompleks lebih sering darlpada simpleks (53,97%). Tipe kejang demam kompleks lebih sering dialami penderita dengan riwayat kelahiran abnormal (73,33%) dan pasien yang memiliki riwayat kejang demam pada lini pertama keluarga (80,95%). Kasus dengan riwayat berulangnya kejang lebih dari tiga kali terjadi lebih sering jika anak menderita kejang pertama kali pada usia 3-12 bulan (80%).KEJANG DEMAMKejang Demam Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak Rsup Dr. M.Djamil Padang Tahun 1995 - 1996UR e-Research