Roza, Rodesia MustikaLinda, Tetty MartaMartina, Atria2017-09-132017-09-132017-09-13wahyu sari yenihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8983Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat aktinomisetes asal tanah gambut Cagar Alam Giam-Siak Kecil Bukit Batu Riau yang memiliki kemampuan daya hambat terhadap bakteri. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan dan di laboratorium Mikrobiologi Jurusan FMIPA Universitas Riau mulai bulan Juli-Desember 2009. Lokasi pengambilan sampel terdiri atas empat lokasi yaitu : Lokasi 1 (Perkebunan Sawit dan Karet), Lokasi 2 (Hutan Tanaman Industri), Lokasi 3 (Hutan Paska Kebakaran) dan Lokasi 4 (Zona Inti). Penghitungan total mikroba dilakukan pada medium PCA (Plate Count Agar). Hasil penghitungan total mikroba diperoleh jumlah tertinggi pada lokasi 4 (zona inti) sebanyak 143 x 103 CFU /gram sampel tanah gambut dan terendah pada Lokasi 3 (Hutan Paska Kebakaran) sebanyak 39 x 103 CFU /gram sampel tanah gambut. Hasil isolasi aktinomisetes diperoleh total 22 isolat aktinomisetes, 2 isolat dari Lokasi 1 (Perkebunan Sawit dan Karet), 2 isolat dari Lokasi 2 (Hutan Tanaman Industri), 13 isolat dari Lokasi 3 (Hutan Paska Kebakaran) dan 5 isolat dari Lokasi 4 (Zona Inti). Warna koloni yang berhasil diisolasi dikelompokkan putih, krem, coklat, putih kecoklatan coklat kekuningan, dan kehijau-hijauan, permukaan bertepung, hampir keseluruhan berbentuk bulat, semua berkonsistensi lengket dan mengeluarkan bau serasah/ bau tanah. Isolasi dilakukan dengan menggunakan medium SCA (Starch Casein Agar). Pengujian kemampuan daya hambat terhadap bakteri uji (E.coli) diperoleh satu isolat (L3.9) memperlihatkan zona bening. Zona hambat yang terbentuk berdiameter 13,7 mm. Pengujian daya hambat terhadap bakteri dilakukan pada medium NA (Natrium Agar)enEksplorasi Dan Uji Daya Hambat Aktinomisetes Asal Tanah Gambut Cagar Alam Giam Siak Kecil-Bukit Batu Riau Terhadap BakteriArticle