SUWONDO2013-02-222013-02-222013-02-22wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/2264Terjadinya peningkatan hasil belajar setelah penerapan model pembeiajaran PBL erat kaitannya dengan keterampilan berfikir mahasiswa dalam memecahkan masalah yang autentik sehingga mahasiswa aktif bekerjasama dengan kelompoknya dan memudahkan mahasiswa dalam melakukan penyelidikan, mengerjakan LKM serta membuat laporan hasil pemecahan masalah. Sesuai dengan pendapat Ibrahim (2004), bahwa PBL dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berfikir, memecahkan masalah dan keterampilan intelektual mahasiswa. Natuna dan Yusuf (2004), menyatakan bahwa tujuan pembeiajaran PBL adalah menyajikan kepada peserta didik situasi masalah yang autentik dan bermakna, sehingga dapat memberikan kemudahan dalam melakukan penyelidikan dan inkuiri. Dilihat dari ketuntasan belajar individu mahasiswa, penerapan model pembeiajaran PBL memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar pada pokok bahasan rancangan percobaan, sebelum perlakuan yang tuntas 70,21% dan setelah penerapan model pembeiajaran PBL siklus 1 ( 70,21%) dan ke 2 (100%) . Hal ini tidak teriepas dari kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang diberikan lebih kritis, sehingga dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan lebih mandiri dalam memecahkan masalah . Pada saat berdiskusi mahasiswa terlihat lebih aktif dan melakukan kerja sama yang baik dalam belajar sehingga memperoleh hasil belajar yang baik pula. Akrivitas belajar mahasiswa dalam bekerja sama dalam kelompok, mengajukan pertanyaan, aktif memecahkan masalah masuk dalam katagori baik sekali.enPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA KONSEP RANCANGAN EKSPERIMEN DALAM MATA KULIAH BIOMETRIUR e-Research