Zahrina, IdaYelmidaHaryu Lestari, Ariesti2013-05-172013-05-172013-05-171907-0500wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/3391Zeolit 4A adalah bahan yang paling banyak digunakan sebagai penukar ion. Zeolit ini disintesis dari natriun silikat dan natrium aluminat. Silika diperoleh dari fly ash batu bara atau abu sabut sawit. Pada penelitian ini, silika bersumber dari fly ash sawit. Sintesis dilakukan dengan menggunakan perbandingan volum 60/40, waktu pengadukan gel 3 jam, temperatur pemanasan gel 80oC dengan waktu pemanasan 8 jam, dan temperatur pengeringan 120oC. Variasi dilakukan pada rasio reaktan fly ash/NaOH 1/2, 1/2,5, 1/3, dan kecepatan pengadukan gel 100, 200, 300 rpm. Produk sintesis dikarakterisasi menggunakan spektroskopi infra merah dan difraksi sinar –x. Berdasarkan karakterisasi menggunakan spektroskopi infra merah zeolit 4A terbaik dihasilkan pada rasio reaktan fly ash/ NaOH 1/2,5 dan kecepatan pengadukan gel 200 rpm. Untuk memperkuat kebenaran terbentuknya zeolit 4A, karakterisasi dilanjutkan dengan menggunakan difraksi sinar–X. Dari karakterisasi tersebut, zeolit 4A teridentifikasi pada rasio reaktan fly ash/ NaOH = 1/2,5 dan kecepatan pengadukan gel 200 rpm.enDifraksi Sinar-XFly Ash SawitSpektroskopi InframerahZeolit 4ASintesis Zeolit 4A Dari Fly Ash Sawit dengan Variasi Rasio Massa Reaktan (Fly Ash/NaOH) dan Kecepatan Pengadukan GelUR-Proceedings