DefriantoM. Edisar2015-07-032015-07-032015-07-03Dodyhttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7150Dibuat alat berupa sistem berosilasi yang terdiri dari Pegas dan Beban yang dimasukkan ke dalam sebuah tabung untuk menyerap energi gelombang air. Pada keadaan resonansinya, yaitu apablla frekwensi gelombang air sama dengan frekwensi resonansi alat maka energi gelombang air akan diserap secara maksimum. Alat konversi energi gelombang menjadi energi listrik yang dirancang terdiri dari tabung penutup bermassa 1.37 kg dan diameter 0.2 m, pegas dengan konstanta pegas 476.2 N/m, dan beban bermassa 3.5 kg, 4.0 kg, 4.5 kg, 5.0 kg, 5.5 kg, dan 6.0 kg. Untuk masing-masing beban. daya listrik maksimum yang diperoleh terjadi pada frekwensi gelombang air berturut-turut 2.01 hz, 2.02 hz, 1.89 hz, 1.86 hz. 1.71 hz, dan 1.63 hz. Frekwensi ini hampir sama dengan frekwensi resonansi alat yaitu 2.11 hz, 1.98 hz, 1.87 hz, 1.78 hz, 1.69 hz, dan 1.62 hz. Fakta ini menunjukkan bahwa pada keadaan resonansi, alat akan menyerap energi secara maksimalen-USGelombang LautPembangkit ListrikModel Pembangkit Listrik Dari Energi Gelombang Laut Dengan Menggunakan Metode ResonansiUR e-Research