Aryani, NettiAlawi, Hamdan2018-02-122018-02-122018-02-122477-6327wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9176Penelitian teknologi pembenihan ikan mali (Labeobarbus festivus Heckel 1843) telah dilakukan dari bulan April–November 2015. Ikan Mali dimatangkan di dalam karamba yang ditempatkan di pinggir Sungai Kampar Desa Padang Luas Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Kanan, Riau. Proses pembenihan dilakukan secara buatan di Laboratorium Pembenihan dan Pemuliaan ikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Tujuan penelitian untuk mengetahui dosis sGnRH terbaik pada pembenihan dan kelulushidupan larva ikan Mali dalam rangka menjaga kelestarian ikan tersebut di masa yang akan datang. Parameter yang diukur yaitu Waktu laten, Jumlah telur yang diovulasikan, Diameter telur, Indek Ovi Somatik (IOS), Derajat penetasan telur dan Kelulushidupan larva. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan P0=penyuntikan 0,2 ml NaCl Fisiologis/kg bobot tubuh (kontrol) ; P2= penyuntikan sGnRH 0,5 ml/kg bobot tubuh; P3=penyuntikan sGnRH 0,7 ml/kg bobot tubuh dan P4=penyuntikan sGnRH 0,9 ml/kg bobot tubuh. Hasil penelitian diperoleh dosis 0,7 ml/kg bobot tubuh merupakan dosis terbaik dengan waktu laten 5 jam 32 menit, Jumlah telur yang diovulasikan 303 butir/g bobot induk, diameter telur 0,9 mm, Indeks Ovi Somatik 20,15 %, daya tetas 14,85 % dan Kelulushidupan larva 38,07 %.enLabeobarbus festivuspembenihasGnRHKelestarianTeknologi Pembenihan Ikan Ma Li (Labeobarbus Festivus Heckel 1843) Dalam Rangka Menjaga KelestariannyaArticle