Amir, Yufitriana2015-08-082015-08-082015-08-08978- 602-19166-0-5wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7458Bayi sering dipisahkan dengan ibunya setelah lahir dan tali pusat di potong. Bayi biasanya dipisahkan untuk dibersihkan dan diberi baju selama beberapa jam dan memberikan waktu untuk membersihkan badan ibu setelah melahirkan. Hal ini menyebabkan terputusnya interaksi dini antara ibu dan bayi. Saat ini di anjurkan adanya kontak dini antara kulit ibu dan kulit bayi (early skin to skin contact) dengan menggunakan metode ”Kangaroo Mother Care”. Meta analysis ini digunakan untuk mengkaji efek ”early skin to skin contact” atau SSC pada keberhasilan proses menyusui pertama dan pemberian ASI Ekslusif selama 3-4 bulan. Metode yang digunakan adalah ”systematic literature review” dari PubMed, CINAHL, dan Embase dari tahun 1970 – 2009. Kriteria inklusi adalah penelitian tentang ”randomized atau quasi randomized controlled trial” yang dibandingkan efektifitas SSC dengan keberhasilan menyusui dan publikasi penelitian dalam bahasa Inggris. Pengkajian didasarkan kriteria ”Delphi List”. Test heterogeneity, bias publikasi dan statistical pooling di lakukan dengan menggunakan program Revman. Hasil meta analysis melibatkan enam penelitian dengan 1184 partisipan yang berasal dari lima negara yang berbeda. ”Quality score” berdasarkan ”Delphi list” antara 3 sampai 6. Statistik pool analisis menunjukkan signifikan dan positif efek dari SSC dengan keberhasilan pemberian ASI ekslusif pertama kali dan selama 3-4 bulan (OR 2,29, 95% dengan CI 1.47-3.59 dan OR 1.67 dengan CI 1.09-2.55.enSSCASI ekslusifMeta analisisinisiasi diniMeta Analisis Efektifitas “Early Skin To Skin Contact” Terhadap Keberhasilan Pemberian Asi EkslusifUR-Proceedings