Nurhayati, NurhayatiMuhdarina, MuhdarinaAsnibar, Suci2018-10-222018-10-222018-10-22978-602-70491-0-9wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9460Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar altematif yang paling baik digunakan menggantikan bahan bakar asal petroleum karena berasal bahan baku yang dapat diperbarui dan lebih ramah terhadap lingkungan, namun produksinya masih mahal. Penggunaan katalis heterogen Cao dari cangkang kerang darah dengan bahan baku minyak goreng bekas dalam pembuatan biodiesel sanqat menguntungkan, selain mengurangi liinbah juga menjadikan produksi biodiesel lebih murah. Penelitian ini bertujuan mensintesis biodiesel melalui proses transesterifikasi minyak goreng bekas, dengan mempelajari pengaruh berat katalis dan waktu kalsinasi dari cangkang kerang darah terhadap hasil produksinya. Cangkang kerang dicuci, dihaluskan dan dikalsinasi pada suhu 800°C. Penentuan luas permukaannya katalis dilakukan dengan metoda adsorpsi metilen biru. Biodiesel disintesis pada temperatur 60°C dengan rasio mol minyak methanol 1 :6. Sebelum sintesis, kandungan asam lemak bebas (FFA) dari minyak bekas yang akan digunakan juga di tentukan. Hasil optimum biodiesel diperoleh sebanyak 72 ,20 % yaitu pad a kondisi be rat katalis 6% menggunakan katalis kalsinasi 800°C selama 10 jamenBiodiesetransesterifikasicangkang kerang asrebminyak goreng bekaskatalis heterogenTransesterifikasi Minyak Goreng Bekas Untuk Produksi Biodisel Oengan Katalis Cao Dari Limbah Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Kalsinasi 800°CArticle