Miranda, R. Fani2015-10-272015-10-272015-10-271907-0500wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7605Nitroselulosa merupakan bahan utama pembuatan bahan bakar roket (propelan). Nitroselulosa dihasilkan dari proses nitrasi yaitu reaksi substitusi (penggantian) H+ dari gugus OH- dalam selulosa dengan gugus –NO2+ dari asam nitrat. Selulosa yang digunakan yaitu limbah pelepah sawit yang saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi terbaik pada proses nitrasi selulosa dengan memvariasikan waktu nitrasi dan rasio bahan baku terhadap asam penitrasinya sehingga dihasilkan nitroselulosa yang memiliki kadar nitrogen tinggi. Proses pemurnian limbah pelepah sawit berupa ekstraksi, hidrolisis, delignifikasi dan pemurnian dengan enzym xylanase yang berfungsi untuk mendegradasi xilan kemudian dinitrasi dengan HNO3 dan H2SO4. Proses nitrasi dilakukan dengan menvariasikan waktu nitrasi dan rasio bahan baku terhadap asam penitrasinya. Dari penelitian diperoleh hasil pemurnian selulosa-α dengan enzym xylanase sebesar 96,25%. Kemudian dilakukan proses nitrasi diperoleh kondisi terbaik yaitu rasio 1:40 selama 90 menit. Berdasarkan hasil uji dengan spektroskopi Fourier Transform Infra Red (FTIR) diketahui terjadi pertukaran dua gugus NO2 terhadap gugus OH. Hasil tersebut di estimasi memiliki kadar nitrogen > 12,73% sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar roket (propelanenNitroselulosaNitrasiPelepah SawitPropelanFTIRPembuatan Nitroselulosa dari Selulosa-α Pelepah Sawit dengan Variasi Waktu Nitrasi dan Rasio Bahan Baku Terhadap Asam PenitrasiUR-Proceedings