Joel, Saut MelkyZulfansyahFermi Muhammad Iwan2012-10-312012-10-312012-10-31rio andikahttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/346Energi untuk kebutuhan memasak sektor rumah tangga di Indonesia masih bergantung pada liquified petroleoum gas (LPG) dan minyak tanah. Permasalahan distribusi dan sifat bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui menyebabkan dibutuhkannya energi alternatif. Limbah sawit merupakan bahan bakar yang potensial sebagai alternatif (pelepah, tandan kosong dan cangkang sawit). Dengan kompor gasifikasi, penggunaan limbah sawit lebih efisien dan ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh variasi bahan bakar dan ukuran bahan bakar terhadap kinerja kompor PPPlus dengan menggunakan analisa water boiling test (WBT). Efisiensi termal yang dihasilkan 8.25-34.44% dengan waktu start up dan waktu operasi maksimal mencapai 3.45 menit dan 31.5 menit. Penggunaan limbah sawit pada kompor PP-Plus menghasilkan firepower 2.85-6.94 kWth. Nyala api mampu mencapai suhu hingga 7820C dengan bahan bakar pelepah sawit. hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh variabel proses terhadap kinerja kompor gasifikasi PP-PlusotherPP-Pluskompor gasifikasilimbah sawitKinerja Kompor Gasifikasi PP-Plus Berbahan Bakar Limbah SawitArticle