Zalfiatri, YelmiraRossi, EvyRahmayuniRaepangga, Noven2015-08-042015-08-042015-08-04978-979-792-481-2wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7451Soyghurt (S) merupakan produk fermentasi seperti yoghurt yang terbuat dari susu kedelai dengan menggunakan bakteri probiotik seperti Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Untuk meningkatkan penganekaragaman olahan kedelai dan menunjang nilai jualnya di masyarakat, maka dilakukan pengolahan soyghurt menjadi es krim. Kadar lemak soyghurt yang rendah, maka dalam pembuatan es krim perlu ditambahkan lemak yang berasal dari lemak nabati salah satunya adalah whippy cream (W). Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan rasio penggunaan whippy cream terbaik dalam pembuatan es krim soyghurt. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan (WS1, WS2, WS3, WS4, dan WS5 masing-masing untuk rasio : 10% W dan 90% S, 20% W dan 80% S, 30% W dan 70% S, 40% W dan 60% S, dan 50% W dan 50% S) dan tiga kali ulangan sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan mengggunakan uji ANOVA. Jika F hitung lebih besar atau sama dengan F Tabel maka dilanjutkan dengan Uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan perbedaan rasio W dan S pada pembuatan eskrim soyghurt berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap rata-rata overrun, kecepatan leleh es krim, nilai pH, total padatan, kadar lemak dan kadar protein es krim soyghurt. Sebaliknya perbedaan rasio W dan S pada pembuatan eskrim soyghurt tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap total BAL es krim soyghurt. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik adalah WS5 yang menggunakan Whippy cream 50% dan Soyghurt 50% dalam pembuatan es krim soyghurt.enSoyghurtLactobacillus acidophilusLactobacillus bulgaricuswhippy creamwhippy creamPenggunaan Wippy Cream Dalam Pembuatan Es Krim SoyghurtUR-Proceedings