Novarma, RiskiNelvia, NelviaHerman, Herman2018-02-062018-02-062018-02-062087-393xwahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9160Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk P pada lahan sawah Balai Benih Induk (BBI) Pekanbaru Propinsi Riau untuk pertumbuhan dan hasil produksi padi yang optimal. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan yang terdiri dari 5 taraf (46; 57,5; 69; 80,5; 92 kg P2O5/ha), masing-masing perlakuan diulang 4 kali, dosis yang digunakan BBI adalah 69 kg P2O5/ha. Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, bobot gabah bernas per sampel, bobot gabah bernas per meter persegi, bobot 1000 butir gabah dan indeks panen, serta pH, P tersedia dan P potensial tanah. Data hasil pengamatan tiap parameter dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam dan uji lanjut dengan DNMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan dosis P dari 69 kg P2O5/ha (dosis BBI) ke 46 kg P2O5/ha menghasilkan tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, bobot gabah bernas per sampel, bobot gabah bernas per meter persegi dan indeks panen lebih tinggi dibadingkan pemberian P pada dosis BBI (69 kg P2O5/ha) dan di bawah maupun di atasnya (57,5, dan 80,5, 92 kg P2O5/ha). Pemberian dosis 57,5 kg P2O5/ha terhadap bobot 1000 butir gabah menghasilkan perbedaan yang nyata dari dosis 69 kg P2O5/ha (dosis BBI).enPupuk PPadi Lahan SawahKajian Pemupupukan P Pada Lahan Sawah Balai Benih Induk Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Padi (Oryza Sativa L.)Article