DewitaMeri, SukmiwatiSyahrulKhadafi, Muamar2013-08-282013-08-282013-08-280216-7689wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/5122Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan crakers dengan penambahan tepung rumput laut serta pengaruhnya terhadap mutu crakers dan penerimaan konsumen terhadap crakers ini. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan tepung rumput laut dalam kcanekaragaman konsumsi pangan dan meningkatkan kandungan gizi dari crakers. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen yaitu melakukan serangkaian percobaan pembuatan crakers serta menyusun formula crakers dengan berbagai tingkat penambahan tepung rumput laut. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan satu faktor dengan empat taraf, yaitu: perlakuannya AO (0 % tepung rumput laut dan 100 % tepung terigu), Al (15 % tepung rumput taut dan 85 % tepung terigu), A2 (30 % tepung rumput laut dan 70 % tepung teregu), A3 (45 % tepung rumput laut dan 55 tepung teregu) dengan ulangan sebanyak tiga kali. Parameter mutunya adalah kandungan zat gizi (air, Iemak,protein, abu dan karbohidrat) dan uji organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa penambahan tepung rumput taut memberikan pengaruh yang sangat nyata pada kandungan gizi dari crakers (kadar air,kadar abu,dan kadar karbohidrat) dan tidak berpengaruh nyata pada kadar protein. Dan berdasarkan uji organoleptik penambahan tepung rumput laut berpengaruh sangat nyata pada warna , aroma , rasa dan berpengaruh nyata terhadap rupa dan tekstur. Produk crakers kesemua perlakuan pada umumnya memenuhi persyaratan SNI No, 01-2973 — 1992 dan SII 0177 — 1990/ Produk crakers yang paling disukai oleh konsumen adalah crakers dengan penambahan tepung rumput laut 15 % (A 1)dengan komposisi tepung rumput laut dan tepung teregu 15 % dan 85%.enrumput lautcrakersPENGARUH PERBANDINGAN KOMBINASI TEPUNG RUMPUT LAUT (KERAGINAN) DAN TERIGU DALAM PEMBUATAN PRODUK CRACKERSOther