NazaruddinSusilawati, Anita2013-01-122013-01-122013-01-12wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/1335Untuk kebutuhan industri memproduksi komponen-komponen suatu alat atau mesin, dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat memegang dan menahan benda kerja saat dilakukan permesinan. Banyak industri-industri masih menggunakan tipe single fixture untuk membantu memegang benda kerja, sehingga biaya pembuatan menjadi besar dan memerlukan waktu yang lama. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu alat bantu pegang yang fleksible. Salah satu alat bantu pegang tersebut adalah modular fixture. Penelitian bertujuan untuk merancang, membuat dan menguji alat bantu pegang modular fixture, yang dapat memegang bermacam variasiA>entxik benda kerja yang rumit (sulit dipegang dengan alat bantu pegang biasa) dengan berbagai proses pemesinan/pengerjaan seperti freis, drill dan sekrap dan dapat menghasilkan alat bantu yang akurat dan presisi. Juga melakukan analisa pengujian pada 3 bentuk benda kerja, seperti: pembuatan spie pada benda silindris, pembuatan lubang dan spie pada roda gigi, dan pembuatan slot dan lubang pada benda persegi empat. Hasil perancangan dan pembuatan alat yaitu base plate berbentuk segi empat dengan dimensi 200 x 180 x 40 mm. Jumlah lubang 72 buah dimana 6 buah lubang dibuat slot dan 66 dibuat ulir dalam M l 2 . Klemp 1, baja dengan kekuatan tank 588 N/mm^ ukuran 80x10x20 (mm) sebanyak 2 buah. Jumlah lubangnya 1 buah dengan diameter 12 mm, juga terdapat 1 buah slot dengan panjang 36 mm. Klemp 2, 55x20x30 (mm) sebanyak 2 buah. Jumlah lubangnya 3 buah dengan diameter 12 mm, dan sebuah slot panjang 24 mm. Locator, 70x25x40 (mm) 2 buah dengan 3 buah lubang diameter 12 mm. Juga terdapat alur dengan dimensi panjang 55 mm, lebar 3 mm dan tebal 2 mm. V-Block, 90x20x25 (mm) 2 buah, dengan 4 buah lubang diameter 12 mm, sudut 138*'. Baut M12 dengan panjang 25, 30, 50 dan 60 mm, TSlot digunakan baut MIO dan mur M l 2 dengan diameter ring 12 mm. Dari hasil pengujian saat pencekaman benda kerja penggunaan Modular Fixture lebih kuat dibandingkan dengan ragum konvensional, saat penggtmaan ragum konvesional terjadi cacat pada benda kerja sedangkan pada saat pemakaian Modular Fixture tidak terjadi cacat pada benda kerja. Dengan memodifikasi alat bantu modular fixture, jenis-jenis benda kerja yang dikerjakan dapat lebih bervarisi dan waktu pengerjaan dapat lebih singkat serta mampu menjamin ketelitian dan mampu ulang sebuah benda kerja. Sehingga kalau alat ini digunakan pada industri-industri akan dapat menurunkan biaya manufaktur/produksi, menjaga kualitas dan meningkatkan produksi.Modifikasi Modular Fixture untuk Proses Freis, Drill dan SekrapUR e-Research