Hasbi, MuhammadTabrani, Gunawan2015-09-282015-09-282015-09-281907-0500wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7547Biosurfaktan merupakan salah satu produk bioremedisi untuk penangani pencemaran minyak bumi di perairan ataupun lahan yang ramah lingkungan. Peningkatan produksi akan memperbesar efisiensi pemulihan pencemaran sehingga pemulihan lingkungan dapat berjalan lebih cepat. Untuk peningkatan produksi biosurfaktan oleh bakteri Bacillus maceran Strain TS9-8 telah dilakukan kajian dengan percobaan foktorial terhadap proses permentasi selama 24 jam. Percobaan yang dilakukan terdiri dari tiga factor dan masing-masing tiga taraf untuk pH dan suhu, sedanagkan suplay oksigen satu taraf saja: (pH: 5,3 ; 6,8 ; 8,3 , Suhu 30oC ; 33,5oC; 37oC dan suplay oksigen 200 rpm). Berdasarkan hasil analisis uji DNMRT 5% menunjukkan bahwa interaksi antara suhu dan pH berpengaruh sangat nyata terhadap produksi biosurfaktan dimana taraf pH 8,3 dengan suhu 30oC memberikan hasil yang paling tinggi. Sebaliknya interaksi yang sama memberikan pengaruh yang nyata terhadap penurunan pertumbuhan bakteri Bacillus maceran Strain ST9-8.enbiosurfektanBacillus maceransmeningkatkanproduksbiosurfaktaniMeningkatkan Produksi Biosurfaktan Bakteri Bacillus Maceran Strain TS9-8 Dengan Perlakuan Faktor Lingkungan ( Ph, Suhu Dan Suplai Oksigen).UR-Proceedings