DianursantiReligia, Pijar2015-10-272015-10-272015-10-271907-0500wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7601Budidaya Nannochloropsis sp telah banyak dilakukan oleh para peneliti mengingat kandungan-kandungan essensial seperti lipid yang sangat tinggi. Pemanfaatannya sebagai biodiesel juga sangat menjanjikan, dilihat dari tingginya kandungan lipid didalamnya. Dalam proses sintesis biodiesel, proses ektraksi lipid dari Nannochloropsis sp menjadi bagian penting. Fokus penelitian ini adalah mencari desain ekstraksi yang paling optimal mengekstraksi lipid dengan kombinasi ekstraksi antara metode Bligh Dyer dan Osmotic Stress. Pada ekstraksi Bligh Dyer, perlakuan osmotic stress dilakukan untuk merusak dinding sel mikroalga Nannochloropsis sp. Osmotic stress dilakukan dengan merendam mikroalga dalam larutan agen osmotik berkonsentrasi tinggi. Perlakuan yang divariasikan mencakup berat kering sel, waktu rendam, jenis dan konsentrasi agen osmotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat kering sel yang paling optimal digunakan dalam proses ekstraksi ini adalah 0,332 g/L. Sementara itu, waktu rendam yang paling efisien adalah tiga jam. Sedangkan konsentrasi larutan agen osmotik yang paling optimal untuk tiap agen osmotik masing-masing adalah 1,5 g/L untuk glukosa, 2 g/L untuk sorbitol serta 0,5 g/L untuk NaCl.enBligh DyerekstraksilipidNannochloropsis sposmotic stressPeningkatan Perolehan Hasil Lipid dari Nannochloropsis sp Menggunakan Metode Ekstraksi Kombinasi Bligh-dryer dan Osmotic StressUR-Proceedings