BasriRisdayati2016-01-072016-01-072016-01-07978-602-14576-1-0wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7701Etika masyrakat dalam berpolitik dan berdemokrasi idealnya harus selalu dipelihara dengan baik pada setiap kegiatan pemilu melalui sistem politik yang dilaksanakan dengan baik juga. Melalui pengalaman beretika, berperilaku dan berbudaya politik bersih pada setiap pemilu akan menjadi investasi sosial yang amat berharga bagi lahirnya pemimpin bangsa dan para wakil rakyat yang berakhlak dan amanah. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana etika masyarakat maupun perilaku dan budaya masyarakat berpolitk pada pemilu yang dilaksanakan tanggal 9 Juli 2014 pemilihan presiden dan wakil presiden republik indonesia di Tps 13 RT 03 RW 04 Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai. Penetapan subjek penelitian dengan teknik sensus, berjumlah 253 orang. Teknik pengumpuan data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kampanye dan rekam jeak kedua calon Presiden dan Wakil Presiden mayoritas masyarakat yang menerima surat suara sudah mencoblos sesuai dengan hak pilihnya pada pemilu tanggal 9 juli 2014 calon Presiden dan wakil Presiden, perolehan suara didominasi oleh pasangan Bpk. H. Prabowo Subianto dan Bpk. H.M Hatta Rasaja 109 (43,08%) suara dan pasangan Bpk. Ir. H. Joko widodo dan Bpk. H.M Jusuf Kalla hanya 41 (16%) suara, sedangkan yang golput berjumlah 103 (41%) orang, disebebakan kesalahan admistrasi, tidak bisa meninggalkan pekerjaan dan tidak simpatik dengan calon Presiden dan Wakil PresidenenetikaperilakubudayapolitikpemiluEtika, Perilaku Dan Budaya Politik Pada Pelaksanaan Pemilu 9 Juli 2014 Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Tps 13 Rt 03 Rw 04 Kelurahan Tangkerang BaratUR-Proceedings