Riki, Ahmad2015-07-022015-07-022015-07-02Dodyhttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7139Cabai merah {Capsicum annuum L.) merupakarv komoditas sayuran buah yang dikategorikan sebagai komoditas komersil, karena umumnya produknya dapat dijual dalam bentuk segar maupun olahan. Dalam 100 g buah cabai terdiri atas 1,0 g protein, 0,3 g lemak, 7,3 g karbohidrat, 470 vitamin A, 18 mg vitamin C dan 90,9 g air (Setiadi, 2002). Buah cabai merah dikenal sebagai bahan penyedap dan pelengkap berbagai menu masakan khas Indonesia sehingga hampir setiap hari produk ini dibutuhkan. Produktivitas cabai Provinsi Riau tahun 2009 sebesar 3,57 ton/ha masih relatif rendah dibandingkan Provinsi lainnya di pulau Sumatera yaitu Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 4,79 ton/ha, Sumatera Utara sebesar 8,44 ton/ha, Sumatera Barat sebesar 6,05 ton/ha, Jambi sebesar 5,12 ton/ha, Sumatera Selatan sebesar 4,20 ton/ha, Bengkulu sebesar 5,69 ton/ha, Lampung sebesar 3,78 ton/ha, Bangka Belitung sebesar 5,01 ton/ha, dan Kep. Riau sebesar 3,94 ton/ha (BPS pusat, 2010).Capsicum annuum LMorinda citrifolia LUji Beberapa Konsentrasi ekstrak Buah Mengkudu {Morinda citrifolia L.) Untuk Mengendalikan Jamur Patogen Tular Benih Cabai (Capsicum annuum L.) Dan Pengaruhnya Terhadap Daya Kecambah BenihUR e-Research