Nuraini2013-01-042013-01-042013-01-04wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/1095Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan bulan September 2008 bertempat di Laboratorium Pembenihan dan pemuliaan ini Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru. Induk ikan yang digunakan adalah sepasang induk ikan selais (Ompok hypopthalmus) matang gonad dengan ukuran betina dengan berat 50 g dan induk jantan 44 g. Sedangkan zat perangsang yang digunakan imtuk mengovulasikan induk btina dan jantan adalah Ovaprim dengan dosis 0,5 ml/kg BB imtik induk betina dan jantan 0,25 ml/kg BB. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian ini adalah lama pemberian kejutan suhu panas (40 °C) dan suhu dingin (5 °C) yang berbeda setelah pembuahan 3 menit terhadap keberhasilan angka persentase penetasan, persentase pembuahan, persentase kelulushidupan dan pertumbuhan bobot mutlak larva ikan selais, serta keberhasilan individu triploid pada kejutan panas dan dingin. Data yang diperoleh tentang angka pembuahan, penetasa telur, kelulushidupan larva serta pertambahan bobot mutlak dianalisa variansi, bila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan uji Rentang Newman-Keuls. Sedangkan data kualitas air dan keberhasilan individu triploid dianalisa secara deskriftif. Hasil penelitian menimjukan bahwa terdapat perbedaan antara perlakuan kontrol dengan perlakuan pemberian kejutan suhu panas dan dingin berbeda setelah pembuahan 3 menit terhadap keberhasilan individu triploid. Keberhasilan individu teriploid tertinggi terdapat pada perlakuan pemberian kejutan panas 1 menit setelah pembuahan 3 menit, yaitu 77, 91 %, sedangkan individu triploid terendah diperoleh pada kejutan dingin 0,06%. Parameter kualitas air mendukung kehidupan ikan uji.enProduksi Benih Ikan Selais {Ompok hypopthalmus) Dengan Kejutan Suhu BerbedaArticle