Setyawan, YogaWirantoPranolo, Sunu HerwiWibowo, Wusana Agung2014-06-302014-06-302014-06-301907 - 0500wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/6452Pirolisis biomassa adalah salah satu konversi biomassa menjadi energi melalui proses termokimia tanpa adanya oksigen sehingga biomassa dapat terurai menjadi komponen-komponen padatan, condensable gas dan non-condensable gas. Serangkaian perubahan fisika dan kimia terjadi selama proses pirolisis yang dimulai pada suhu sekitar 350 oC sampai 700 oC. Padatan hasil pirolisis terutama mengandung karbon dan abu, sedangkan gas yang terbentuk mengandung senyawa-senyawa hydrophilic organic, senyawa-senyawa hidrokarbon rantai panjang (misalnya: tar), dan air. Proses ini dijalankan dalam sebuah reaktor yang biasa disebut sebagai pyrolyzer. Salah satu jenis pyrolizer yang dapat dipergunakan adalah screw pyrolizer seperti yang digunakan dalam penelitian ini. Uji kinerja screw pyrolyzer dilakukan dengan jalan pirolisa sekam padi untuk produksi arang sekam padi. Waktu tinggal sekam padi dalam piroliser diatur melalui variasi kecepatan putar conveyor menggunakan variable speed drive sehingga didapatkan waktu tinggal sekam dalam piroliser selama 4; 5; 5,5; 6 dan 7 menit. Sumber panas diperoleh dari flue gas hasil pembakaran LPG. Temperatur flue gas masuk alat pirolisa berada pada rentang 540 – 548 oC, dan keluar pada rentang suhu 220 – 228 oC. Hasil percobaan menunjukkan bahwa berat arang sekam padi hasil pirolisis dengan waktu tinggal dalam pyrolizer selama 4 menit; 5 menit; 5,5 menit; 6 menit dan 7 menit berturut-turut menunjukkan pengurangan berat sebesar 52%, 53%, 55%, 55% dan 56%. Komposisi fixed carbon arang sekam padi berturut-turut sebesar 16,25%, 16,06%, 15,52%, 14,52% dan 14,35%.ensekam padiarang sekam padipirolisisscrew pyrolyzerfixed carbonUJI KINERJA SCREW PYROLYZER UNTUK PRODUKSI ARANG SEKAM PADIUR-Proceedings