Umar, LazuardiHarvenda, ValendryWiest, Joachim2015-12-172015-12-172015-12-17978-979-25-1955-6wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7657Pencemaran air akan menurunkan tingkat kualitas air dan berbahaya jika air tersebut digunakan sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Pencemaran ini dapat dideteksi dengan mengamati parameter pencemar seperti tingkat oksigen terlarut (dissolved oxygen, pO2). Oleh karena itu, telah dilakukan pengukuran parameter pencemar menggunakan metode elektrokimia menggunakan elektroda amperometris. Dalam proses pengukuran digunakan elektroda potensiometris dalam ukuran mikro yang disebut Biochip. Metode pengukuran ini mampu melakukan proses pengukuran langsung (real time measurement) dan memiliki mobilitas tinggi untuk mencapai lokasi sampel kontaminan. Komponen Biochip-C dikarakterisasi dengan menggunakan larutan standar yaitu Phospate Buffer Saline (PBS) 2.3 Molar dengan pH 7.3 dan 8.3 yang terintegrasi dengan perangkat IMOLA-IVD. Hasil pengukuran dengan menggunakan larutan PBS menunjukkan respon dari elekroda Biochip berupa perubahan tegangan berdasarkan perubahan kondisi elektroda biochipenpencemaran airbiochiplarutan PBSoksigen terlarutamperometrisKarakterisasi Elektroda Biochip-G IMOLA-IVD Mempergunakan Larutan Phospate Buffer Saline Sebagai Sensor pO2 Pada Deteksi Pencemaran AirUR-Scientific Work Lecturer