Bathara, LamunYulinda, Eni2014-01-292014-01-292014-01-29wahyu sari yenihttp://hdl.handle.net/123456789/5399Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teluk Meranti dan Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti bertujuan untuk mengetahui dampak Pemanfaatan pasir bono terhadap lingkungan perairan sungai kampar, sosial budaya dan ekonomi masyarakat, dan persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan pasir bono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksploitasi pasir bono berdampak negatif terhadap lingkungan perairan (turbiditas, perubahan pola hidro-oseanografi, dan perubahan habitat) dan konflik sosial masyarakat. Pemanfaatan pasir bono juga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat (kesempatan kerja, peningkatan kegiatan ekonomi dan kesempatan berusaha masyarakat; peningkatan PDRB dan PAD; transportasi). Sebanyak 94,11% responden menyatakan setuju rencana Pemanfaatan pasir bono dan 5,89% tidak setuju rencana Pemanfaatan pasir bono. Responden yang setuju tersebut berharap agar penambangan pasir bono melibatkan masyarakat setempat dan dikelola oleh pemerintah daerah dan pengusaha lokal. Sebanyak 64,54 % responden berpendapat bahwa kegiatan penambangan pasir bono lebih banyak manfaatnya dari kerugiannya; 20,08% responden berpendapat kerugiannya lebih banyak dari manfaatnya; dan sekitar 15,38% masyarakat menyatakan tidak tahu. Manfaat penambangan pasir bono adalah melengkapi sarana dan prasarana, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah.enPEMANFAATAN PASIR BONO DI SUNGAI KAMPAR:DITINJAU DARI SEGI DAMPAK DAN PERSEPSI MASYARAKATUR-Scientific Work Lecturer