Hamid, Hamdi2013-05-282013-05-282013-05-28wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/3482Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar modal usaha pukat cincin besar dan pukat cincin kecil dan mengetahui keiayakan usaha pukat cincin besar dan pukat cincin kecil dengan menggunakan kriteria investasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Pengambilan responden dengan Simple Random Sampling kapal pukat cincin kecil {mini purse seine) yang ukuran kapal 30 G T responden yang diambil adalah 5 orang yaitu 1 orang nelayan pemilik dan 4 orang nelayan buruh dan kapal pukat cincin besar {big purse seine) yang ukuran kapal 70 G T responden yang diambil adalah 5 orang yaitu 1 orang nelayan pemilik dan 4 orang nelayan buruh. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan criteria investasi seperti NPV, B C R dan IRR dalam jangka waktu 10 tahun. Berdasarkan hasil penelitian yang dilalcsanakan diketaliui biihwa jum.lah modal awal Pukat cincin besar (investasi) yaitu Rp. 1.239.650.000,-, Sedangkan modal awal (investasi) pukat cincin kecil yaitu Rp. 738.295.000,- dan biaya operasional keseluruhan pukat cincin besar berjumlah Rp. 1.373.928.000,- dan pukat cincin kecil berjumlah Rp. 983.912.000,-. Berdasarkan hasil analisis usaha dengan menggunakan kriteria investasi pukat cincin besar N P V didapatkan nilai sebesar Rp. 3.200.193.912,- BCR sebesar 1.38 dan IRR 39.04%. Sedangkan pukat cincin kecil N P V didapatkan nilai sebesar Rp.2.132.702.831,- B C R sebesar 1.37 dan IRR 31.64%. Berarti usaha pukat cincin besar dan usaha pukat cincin kecil layak dikembangkan. Permasalahan yang dihadapi adalah masalah cuaca seperti m.usim angin, arus dan gelombang yang relatif besar pada bulan-bulan tertentu, sehingga nelayan takut untuk melaut dan hal ini berdampak pada penurunan jumlah hasil tangkapan. Berdasarkan uji sensitivitas dengan menaikkan biaya variabel 10% didapatkan pukat cincin kecil N P V sebesar Rp. 1.553.767.034, B C R sebesar 1.24 dan IRR sebesar 40.24% dan penurunan penerimaan sebesar 10% didapatkan N PV sebesar Rp. 1.340.496.751, B C R sebesar 1.23 dan IRR sebesar 39.90%. Sedangkan uji sensitivitas dengan menaikkan biaya variabel 10% didapatkan pukat cincin besar NPV sebesar Rp. 2.733.746.685, B C R sebesar 1.31 dan IRR sebesar 32.81% dan penurunan penerimaan sebesar 10% didapatkan N P V sebesar Rp. 2.053.299.832, BCR sebesar 1.24 dan I RR sebesar 39.27%.enKAJIAN SKALA USAHA PUKAT CINCIN DI PERAIRAN BELAWAN SUMATERA UTARAUR e-Research