SABERINA, HASIBUANlESYE, LUKISTYOWATI2014-11-222014-11-222014-11-22Dodyhttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/6544Usaha budidaya ikan yang dipadukan dengan pemelihcraan ayam di atas kolam, merupakan salah satu alternatif pemecahan dalam peningkatan kesuburan koiam. Masalah utama yang dihadapi oleh petani ikan bersama ayam (longyam) adalah kualitas air relatif kurang baik, terutama supiai air belum terjamin, dan debet air yang relatif kedl. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang tinjauan Kualitas Air Fisika, Kimia, dan Biologi Kolam Longyam (Kandang Ayam di Atas Kolam) yang cocok dan sesuai dengan kualitas air peruntukan budidaya ikan di air tawar. Penelitian ini dilakukan di lokasi kolam salah satu warga yang bertempat tinggal di Kecamatan Sail - Pekanbaru. Kolam yang menjadi ot}jek penelitian adalah kolam longyam dan sebagai kontrolnya dihadirkan kolam nontongyam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengukuran kualitas air dilakukan terhadap parameter suhu, kekeruhan, pH, O2 terlarut, orthoposfat, ammonia, nitrat dan kandungan bahan organik pada air. Pada kolam longyam dan nontongyam ditemukan kadar ammoniak yang sangat tinggi yakni 24,20 mg/i dan 6,78 mg/l. Kandungan orthoposfat dan nitrat yang terd^at pada perairan kolam longyam dan nonlongyam adalah 7088,93 mg/l dan 6846, 67 mg/l dan 1,21 mg/l dan 1,29 mg/l. Hasil analisa pengamatan sampel plankton ditemukan 44jenis phytoplankton dan 7 jenis zooplankton serta 5 jenis ektoparasit yang ditemukan pada sampel ikan nila {Oreochromis sp). Kelimpahan phytoplankton tertinggi ditemukan pada kolam nonlongyam yakni sebesar 3319189,75 sel/l dan terendah pada kolam longyam sebesar 365752,25 sel/l. Sedangkan untuk kelimpahan zooplankton tert'nggi ditemukan pada kolam longyam sebesar 14056,5 sel/l dan terendah di kolam nonlongyam sebesar 2868,75 sel/l. Kehidupan phytoplankton dipengaruhi oleh faktor ketersediaan bahan makanan (nutrien) dan lingkungan yang cocok bag! pertumbuhannya. Lingkungan kolam longyam sepeiUnya letth cocok untuk merangsang pertumbuhan zooplankton dibandingkan pytoplankton. Hasil pengamatan ektoparasit pada pada ikan nila {Oreochromis sp) yang dibudidayakan pada kolam ditemukan 5 jenis untuk tongyam dan 3 jenis untuk nonlongyam. Tingginya jenis ektoparasit yang ditemukan pada kolam longyam ada kemungkinan bersumber dari ayam yang dipelihara di atas kolam. Tiga jenis ektoparasit yang ditemukan pada kedua kolam tersebut yaitu Argulus sp , Dactylogyrus sp dan Trichodma sp dapat saja berasal dari kolam nonlongyam karena air kolam dari nonlongyam mengalir ke kolam longyam.KUALITAS AIRLONGYAMUR e-Research