Desvina, Ari PaniMarzuki, Corry Corazon2018-02-192018-02-192018-02-19978-979-792-552-9wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9210Pencemaran udara merupakan salah satu masalah yang mulai meresahkan masyarakat, terutama di perkotaan. Peristiwa kebakaran hutan merupakan salah satu peristiwa yang banyak terjadi di wilayah Indonesia, yang berdampak negatif terhadap penduduk Indonesia dan negara tetangga. Fenomena kebakaran hutan pada umumnya terjadi seiring dengan pergeseran musim kearah kemarau dan dapat terjadi di daerah yang rawan kebakaran hutan. Oleh karena itu, perlu diketahui model distribusi pencemaran udara oleh Particulate Matter (PM10) di Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model distribusi data pencemaran udara oleh Particulate Matter (PM10) di Pekanbaru tahun 2012. Data yang digunakan adalah data harian kepekatan Particulate Matter (PM10) di Pekanbaru tahun 2012. Adapun distribusi yang digunakan adalah distribusi eksponensial, distribusi gamma, distribusi generalized extreme value (GEV), distribusi lognormal, distribusi pareto, dan distribusi Weibull. Dari keenam distribusi tersebut, dipilih distribusi yang paling sesuai untuk memodelkan data pencemaran udara oleh Particulate Matter (PM10) di Pekanbaru tahun 2012 dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan Anderson-Darling. Hasil analisis pada penelitian ini mendapatkan model yang sesuai untuk data pencemaran udara oleh Particulate Matter (PM10) di Pekanbaru tahun 2012 adalah distribusi generalized extreme value (GEV).enGeneralized extreme valueKolmogorov-SmirnovAnderson-DarlingPemodelan Distribusi untuk Data Pencemaran Udara oleh Particulate Matter (PM10) di PekanbaruArticle