Darmayanti, LitaNotodarmodjo, SuprihantoDamanhuri, Enri2017-01-092017-01-092017-01-09wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8866Fly ash merupakan limbah pembakaran batu bara yang banyak mengandung alumina dan silika yang berpotensi untuk dijadikan adsorben logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kemungkinan pemakaian fly ash untuk menyisihkan ion logam Cu (II) dalam larutan. Fly ash didapatkan dari pembakaran batu bara pembangkit listrik pada salah satu pabrik tekstil yang ada di Kota Bandung. Percobaan adsorpsi dilakukan secara batch untuk mengetahui pengaruh dosis (1, 5, 10, 15, dan 20 mg/ml) dan konsentrasi awal ion Cu (25, 50, 75, 100, 125, 150, 175, 200, 225, dan 250 mg/l).Data isotermal dapat menggambarkan isoterm Langmuir dengan sangat baik. Kapasitas adsorpsi maksimum fly ash mencapai 5,9 mg Cu/g fly ash. Dosis fly ash yang dibutuhkan untuk penyisihan maksimum ion Cu (II) adalah 10 g/L dengan efisiensi penyisihan 56,6%. Hasil penelitian menunjukkan fly ash dapat digunakan sebagai adsorben yang murah dan efektif untuk menyisihkan ion Cu (II) dalam larutan.enAdsorpsiFly AshIon CuIsoterm AdsorpsiPenyisihan Ion Logam Cu (II) dalam Larutan Menggunakan Fly Ash sebagai Adsorben (Ongoing Research)UR-Proceedings