Suripah, Suripah2018-02-222018-02-222018-02-22978-979-792-552-9wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9246Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) lebih efektif daripada pembelajaran matematika dengan metode ekspositori ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ayah. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, menggunakan dua kelompok eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ayah yang terdiri dari 5 kelas dengan siswa secara keseluruhan sebanyak 106 siswa. Dari populasi yang ada diambil dua kelas secara random yang dijadikan sampel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes berbentuk uraian. Pengukuran validitas instrumen menggunakan validitas isi dan konstruk, sedangkan pengukuran reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha Cronbach. Untuk menguji keefektifan pembelajaran matematika manakah yang lebih efektif digunakan analisis one sample t test. Analisis dilakukan pada taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t satu pihak diperoleh thitung = 3,112 dan dari tabel diperoleh ttabel = 2,778. Dari hasil analisis data tersebut, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa: model pembelajaran kooperatif STAD lebih efektif dibandingkan metode ekspositori ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ayah.enPembelajaran kooperatif STADekspositoriprestasi belajar matematikaKeefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 2 AyahArticle