Yoza, Defri2013-01-082013-01-082013-01-08wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/1188Plasma nutfah atau sumberdaya alam hayati Riau yang sering dimanfaatkan secara berlebihan terdiri atas sumberdaya alam hayati di bidang kehutanan dan perikanan. Ehia sektor ini sering mendapatkan tekanan yang sangat tinggi terhaadap keanekaragaman jenisnya sementara sektor-sektor lain seperti petemakan dan pertanian malah tidak tergali atau mendapat perhatian yang sangat sedikit di bidang pemuliaan dan pengembangan plasma nutfah keanekaragaman hayati. Keanekaragaman sumber plasma nutfah biasanya diartikan sebagai kumpulan berbagai gen yang terdapat di dalam populasi spesies yang berkembang biak atau seluruh spesies yang dijumpai di sustu kawasan tertentu (Mae Kinnen dkk, 1990). Sedangkam menurut Dephut (1989) plasma nutfah merupakan agregat partikel yang swabiak (berkembang biak sraidiri). Beberapa contoh plasma nutfah yang ada di Riau untuk hewan seperti gajah sumatera (Elephas maximus sumatrcams), burung kuau (Argusianus argus) dan tumbuhan seperti salo (Johannes teysnumiana), kulim (Scorodocarpus bomeensis). Ada dua sisi yang sangat kontras di bidang pengembangan plasma nutfah/sumberdaya alam hayati di satu sisi plasma nutfah mulai terancam dengan adanya pemanfaatan yang berlebihan terhadap sumberdaya hayati sedangkan di sisi lain masih sedikit yang digali untuk tujuan-tujuan pemuliaan jenis. Pemanfaatan berlebihan oleh kegiatan perkebunan dan pertanian terhadap keanekaragaman hayati mengakibatkan terjadinya fragmentasi habitat, desertifikasi (penggurunan), simplifikasi ekosistem dan gene pool serta ancaman invasi spesies luar. Ancaman ini menyebabkan terjadinya perubahan kelimpahan dan keanekaragaman hayati. Disamping itu deforestasi yang terjadi, menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati yang banyak tericonsentrasi di kawasan-kawasan hutan. Sementara itu Propinsi Riau belum meffliliki kpleksi data yang m§ngbjmpun keanekaragaman hayati atau plasma nutfah asli Riau.enStrategi Pelestarian Plasma Nutfah Provinsi RiauArticle