hendriHendri, RidarYulinda, Eni2017-07-252017-07-252017-07-22http://hdl.handle.net/123456789/8963Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu1 bentuk keanfan lokal dalam pemanfaatan sumberdaya perairan umum di beberapa daerah Sumatera Barat dan Riau. Metode yang d1gunakan dalam pene:i11an ini adalah stud1 pustaka, pengamatan dan wawancara dengan berbaga1 pihak yang terl<ait. Responden dipilih secara porpos1f dengan teknik snawbQll sampling. Sentuk kearifan lokal yang ada d1 Sumatera Barat. berupa ikan larangan dan d1 Riau dalam bentuk lubuk larangan. Keanfan lokal berupa ikan larangan ini ditetapkan karena tiga hal. ya1tu• (a) mempunyai nifai gaib dimasyarakat, (b) penetapan oleh ula:na. d;:in (c) kesepakatan antara pem;;f...a mas-,arokat. Kearifan loka: yang mempunyai nilai gaib dan per.etapan ulama ir.1 bersifat full protect oreo. sedangkan ikan larangan yang d1sepa~at1 o:eh pemuka masyarakat. 1alah boleh menangkap pada waktu tertentu, b1asanya maksirnal sem1nggu dalam setahun Model pemanfaatan ini juga berlaku pada lubuk larangan d1 sungai yang ada di Riau. Sedangkan lubuk Jarangan di danau d1kelola dengan s1stem kontrak. Kearifan lokal yang terdapat di Sumatera Barat dan Kabupaten Kampar (R1au), telah bermanfaat dalam mempertahankan produksi. pemul1han dan konservasi sumberdaya 1kan di perairan tersebut Hal inr d1buktikan dengan has1I tangkapan yang tetap. bahkan cenderung meningkat Sedangkan kearifan lokal da:am pemanfaatan danau di Kabupaten Pelalawan (Riau) trdak bisa lagi untuk pemulihan Clan konservas1, karena sejak tahun 2005 hingga sekarang. telah menggunakan listnk sebagai alat bantu dalam penangkapan. Hal 1ni dibukt1kan dengan hasil tangkapan yang berkurang, lebih dan 50 persen. sejak penggunaan listnk dalam 10 tahun terakhrr inienKearifan lokalikan laranganlubuk larangankonservasihasil tangkapan ikanKearifan Lokal Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Perairan Umum Yang Berkelanjutan Di Sumatera Barat Dan RiauArticle