dc.contributor.author |
Elystia, Shinta |
|
dc.contributor.author |
HS, Edward |
|
dc.contributor.author |
Dewi, Aldita Meitri |
|
dc.date.accessioned |
2017-01-09T02:39:58Z |
|
dc.date.available |
2017-01-09T02:39:58Z |
|
dc.date.issued |
2017-01-09 |
|
dc.identifier.issn |
1907-0500 |
|
dc.identifier.other |
wahyu sari yeni |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8864 |
|
dc.description.abstract |
Zat organik sulit disisihkan dari air gambut dengan proses one-stage coagulation (koagulasi biasa) karena fraksi hidrofobik (golongan humus) dan hidrofilik (non-humus seperti karbohidrat, protein dan lemak). Proses one-stage coagulation hanya mampu menyisihkan fraksi hidrofobik saja, sehingga dilakukan pengolahan dengan proses two-stage coagulation. Salah satu koagulan alami yang dapat dimanfaatkan yaitu tanah lempung. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi penyisihan zat organik dengan proses one-stage dan two-stage coagulation serta melihat perubahan gugus fungsi zat organik setelah proses dengan spektro IR. Penelitian menggunakan jar test dengan memvariasikan massa koagulan tanah lempung pada proses one-stage dan two-stage. Variasi massa koagulan pada proses one-stage yaitu 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 gr sedangkan pada proses two-stage dilakukan variasi perbandingan pembubuhan koagulan (koagulan I : koagulan II) yaitu 1/3:2/3, 1/2:1/2 dan 2/3:1/3 dari koagulan total. Dari hasil penelitian diperoleh efisiensi penyisihan tertinggi pada proses one-stage yaitu 63% dengan penggunaan massa 6 gr sedangkan pada proses two- stage efisiensi penyisihan mencapai 94% dengan penggunaan massa 5 gr pada perbandingan pembubuhan 2/3:1/3. Karakterisasi gugus fungsi dilakukan dengan spektro IR untuk melihat perubahan gugus fungsi hidrofobik dan hidrofilik zat organik setelah proses one-stage dan two-stage coagulation. Hasil yang diperoleh dari analisa spektro IR bahwa setelah proses proses one-stage, gugus fungsi yang terbaca hanya hidrofilik saja (seperti O- H alcohol) sedangkan setelah proses two-stage, gugus fungsi hidrofobik dan hidrofilliknya tidak terbaca (seperti C-O dari ester, eter, fenol dan C-C dari ikatan aromatik). |
en_US |
dc.description.provenance |
Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2017-01-09T02:39:58Z
No. of bitstreams: 1
20. PLL 06.pdf: 892651 bytes, checksum: 90fa2b3a77f23c059272271ccb95be57 (MD5) |
en |
dc.description.provenance |
Made available in DSpace on 2017-01-09T02:39:58Z (GMT). No. of bitstreams: 1
20. PLL 06.pdf: 892651 bytes, checksum: 90fa2b3a77f23c059272271ccb95be57 (MD5) |
en |
dc.description.sponsorship |
Seminar Nasional Teknik Kimia – Teknologi Oleo Petro Kimia Indonesia
Pekanbaru, Indonesia, 1-2 Oktober 2016 |
en_US |
dc.language.iso |
en |
en_US |
dc.subject |
Air Gambut |
en_US |
dc.subject |
One-stage Coagulation |
en_US |
dc.subject |
One-stage Coagulation |
en_US |
dc.subject |
One-stage Coagulation |
en_US |
dc.title |
Perbandingan Efektivitas Proses One-stage dan Two-stage Coagulation dalam Menurunkan Zat Organik pada Air Gambut dengan Memanfaatkan Tanah Lempung sebagai Koagulan |
en_US |
dc.type |
Other |
en_US |