DSpace Repository

Proses Bleaching Minyak Sawit Mentah Dengan Bentonit Asal Muara Lembu

Show simple item record

dc.contributor.author Yusnimar
dc.contributor.author Purwaningsih, Is sulistyati
dc.contributor.author Sunarno
dc.date.accessioned 2016-02-25T03:25:46Z
dc.date.available 2016-02-25T03:25:46Z
dc.date.issued 2016-02-25
dc.identifier.issn 1907-0500
dc.identifier.other wahyu sari yeni
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7945
dc.description.abstract Penelitian tentang pemanfaatan bentonit sebagai bleaching agent pada proses bleaching minyak sawit mentah (CPO) telah dilakukan. Bentonit yang digunakan diperoleh dari daerah Muara Lembu Kabupaten Sengingi Propinsi Riau Daratan. Bahan galian mineral ini belum dimanfaatkan, begitu pula bentonit ysng terdapat di daerah lain di Riau, padahal bentonit banyak dibutuhkan oleh beberapa industri, seperti industri minyak bumi, industri pengolahan CPO menjadi minyak goreng. Proses bleaching CPO dilakukan dengan beberapa tahapan proses, yaitu tahap proses aktivasi bentonit, proses penyabunan CPO dan proses bleaching CPO. Bentonit yang akan digunakan pada proses bleaching, bentonit dibersihkan dan di screening ukuran partikelnya 100 mesh dan 200 mesh. kemudian bentonit tersebut diaktivasi dengan cara dipanaskan pada suhu 110 oC sebelum digunakan pada proses bleaching CPO. Sebelum CPO di bleaching, dilakukan proses penyabunan terhadap CPO dengan menggunakan larutan NaOH 10%, untuk mengurangi dan memisahkan kotoran dan asam lemak bebas (FFA) dari minyak. Minyak dari hasil proses penyabunan tersebut di bleaching dengan menggunakan bentonit aktif pada suhu 70 – 80 oC. Ratio bentonit:CPO adalah 1:100 dan 1:200. Dari hasil proses bleaching diketahui bahwa warna minyak sawit mentah berubah dari coklat kemerah-merahan menjadi kuning muda dan jernih. Variasi ukuran partikel bentonit dan ratio bentonit:CPO terhadap hasil proses bleaching tidak memberikan hasil yang berbeda secara signifikan. Warna CPO yang di bleaching dengan menggunakan bentonit yang diaktivasi memberikan hasil yang berbeda nyata dibandingkan warna CPO yang di bleaching dengan menggunakan bentonit yang tidak diaktivasi. Dapat disimpulkan bahwa bentonit asal daerah Muara Lembu dapat digunakan sebagai bleaching agent pada proses bleaching CPO. en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2016-02-25T03:25:46Z No. of bitstreams: 1 B02.pdf: 741045 bytes, checksum: 0c9e9037ab499560af1e3b4fb4455d7d (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2016-02-25T03:25:46Z (GMT). No. of bitstreams: 1 B02.pdf: 741045 bytes, checksum: 0c9e9037ab499560af1e3b4fb4455d7d (MD5) en
dc.description.sponsorship Seminar Nasional Teknik Kimia Oleo & Petrokimia Indonesia 2008 en_US
dc.language.iso en en_US
dc.subject proses bleaching en_US
dc.subject bentonit en_US
dc.subject CPO en_US
dc.title Proses Bleaching Minyak Sawit Mentah Dengan Bentonit Asal Muara Lembu en_US
dc.type UR-Proceedings en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account