Abstract:
Manusia dan alam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pembentukan budaya. Berbagai
pendapat ahli menyatakan bahwa lingkungan ekologis selalu berhasil memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap produk budaya sebuah kelompok masyarakat. Masyarakat proto melayu
merupakan kelompok yang identik dengan ketergantungannya terhadap alam. Salah satu di antaranya
masih dapat ditemukan di Desa Penyengat, yaitu Suku Asli Anak Rawa. Mata pencaharian berburu
meramu dan pengaruh kepercayaan terhadap ajaran nenek moyang mampu dicirikan dalam kehidupan
kesehariannya. Melalui perspektif antropologi ekologis, penelitian ini berusaha untuk mengungkap
identitas Suku Asli Anak Rawa sebagai bagian dari proto melayu yang masih tersisa