Abstract:
Hutan yang dikonversi menjadi kawasan perindustrian,
pertanian, pemukiman, di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS)
berpotensi menyebabkan perubahan kondisi sungai dari sifat alaminya,
termasuk perubahan sedimen di dasar sungai, sehingga dapat
merubah karakteristiknya. Perubahan dapat diketahui dengan cara
mengukur sifat fisik dan kandungan logamnya, dengan metoda survey
dan Uji di laboratorium. Data dianalisis secara statistik dan diuji lanjut
dengan Tukey. Penentuan fisik dan kandungan sedimen antara dua
musim yang berbeda menggunakan Uji T berpasangan, sehingga
dketahui kondisi sedimen sungai. Hasil penelitian menunjukkan adanya
perbedaan yang nyata pada kandungan Arsenic, cadmium, Cobalt,
Cuprum, Ferum, Plumbum pada saat musim hujan dan kemarau, dan
pada musim kemarau sedimen lebih tinggi kandungan logam beratnya