Abstract:
Beberapa spesies Polyalthia (Annonaceae) digunakan oleh masyarakat
daerah Bukit Tigapuluh sebagai obat tradisional. Sebagiannya telah diketahui
memiliki aktivitas biologi. Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang
Polyalthia sp (DA-TN 052) yang dikoleksi dari Tesso Nilo mengandung senyawa
alkaloid, terpenoid dan saponin. Uji aktivitas antioksidan terhadap fraksi ekstrak
diklorometan kulit batang Polyalthia sp (DA-TN 052) tidak cukup kuat sebagai
antioksidan. Hasil isolasi metabolit sekunder dari fraksi diklorometan diperoleh
senyawa PAl berupa padatan.