Abstract:
Kertas kerja ini membatasi lingkup penerokaan terhadap dua dari delapan tujuh MDGs, yaitu Pendidikan Dasar dan Menengah (dikdasmen) serta Isu kesetaraan Gender di Provinsi Riau. Ianya diharapkan dapat membuka wacana dalam platform perbincangan ke arah peningkatan akses, mutu, dan relevansi pendidikan Riau sekarang dan ke depan terkait dengan implementasi MDGs Provinsi Riau; sekaligus menjawab cabaran globalisasi yang tak terelakan. Berdasarkan analisis situasi dikdasmen dan kesetaraan gaender di muka, diperoleh gambaran secara holistik bahwa masalah krusial yang mempengaruhi pencapaian target MDGs di provinsi Riau adalah berkaitan denga n masalah: (1) rendahnya mutu sarana pendidikan, (2) tingginya angka putus sekolah pada jenjang sekolah dasar, (3) kurang sesuainya kualifikasi guru, (4) kurang profesionalnya guru, (5) adanya kecenderungan bias gender pendidikan untuk anak usia 16018 tahun, dan (6) mindset guru maupun pengelola pendidikan yang kurang mendukung pengembangan diri untuk pendidikan bermutu untuk semua. Reformasi pendidikan bagi Riau, khusunya pendidikan dasar mutlak diperioritaskan agar dapat dibangun suatu sistem pendidikan dasar yang lebih baik, mantap, kokoh dengan seoptimal mungkin menggerakkan partisipasi masyarakat yang terintegritas secara vertikal dan selaras dengan Target MDGs. Perhatian yang lebih besar diberikan pada sekolah dasar dengan ditunjang oleh suatu pertimbangan yang mengakomodir peranserta masyarakat dalam pencapaian visi Pendidikan Riau 2020, Visi Riau 2020, Visi Pendidikan Nasional 2025, Pendidikan untuk Semua (Education for All), dan MDGs. Upaya tersebut dilaksanakan secara verkelanjutan melalui peningkatan kemampuan kabupaten/kota sehingga mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan dasar dan menengah di wilayah Riau. Komitmen ini hendaknya diwujudkan dalam bentuk peningkatan kapasitas dan medernisasi sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menangah dengan tidak mengabaikan dengan tidak mengabaikan masalah kesetaraan gender. Peningkatan mutu guru dan perhatian yang lebih kepada guru yang berprestasi adalah condition sine qua non. Kebijakan yang holistik dan integratif dengan penuh integritas dengan penuh integritas dalam implementasi diyakini akan dapat memainkan peran dalam mengakselerasi pencapaian target MDGs Provinsi Riau. Optimisme ini dilandasi oleh komitmen yang tinggi dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Program K2I serta dukungan oleh DPRD Provinsi Riau melalui pengalokasian APBD yang akan ditingkatkan terus dimasa mendatang.