Abstract:
Penelitian ini dilakiikan di Balai Benih Ikan Fakiiltas Perikanan
Universitas Riau, yang berlangsung dari bulan 10 Desember sampai dengan 28
Desember 2003. Tiijuan penelitian ini adalah iintiik mengetahiii keberhasilan
pemijahan ikan selais (Kryptoptertis limpok) baik secara alami, semi alami dan
buatan , yang mencakiip waktu laten, jumlah telur yang diovuiasikan, pertambahan
diameter tcliir, pertambahan kematangan telur, persentase pembuahan, persentase
penetasan dan keiulushidupan larva serta kualitas air.
Penelitian ini mengguji tiga percobaan pemijahan, yaitu pemijahan alami
(tanpa penyuntikan hormon), pemijahan semi alami dengan penyuntikan ovaprim
dosis ovaprim 0,5 ml/kg berat badan lalu induk dibiarkan memijah secara alami, dan
pemijahan secara buatan (induk disuntik dengan ovaprim dosis 0,5 ml/kg berat
badan lalu induk dipijahkan secara buatan dengan melakukan stripping) , setiap
percobaan diulang tiga kali. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan selais yang dipijahkan secara
alami tidak mengalami ovulasi dan pemijahan begitu pula pada percobaan pemijahan
semi alami. Sedangkan pada percobaan pemijahan secara buatan induk ikan selais
yang diperlakukan mengalami ovulasi dan pemijahan dimana diperoleh rata-rata
waktu laten 8,7 jam, jumlah telur yang diovuiasikan rata-rata 41,9 butir/gram berat
induk , pertambahan rata-rata diameter telur sebesar 0,17 mm , pertambahan ratarata
kciiialangan lelur sebesar 20%, persentae pembuahan rata-rata sebesar 25, 63
%, persentase penetasan tata-rata sebesar 27,20 % dan keiulushidupan larva umur 4
hari rata-rata sebesar 34,91 %.
Ilasil pengukuran kualitas air menunjukan bahwa berada dalam kisaran
toleransi kehidupan ikan, dimana suhu berkisar 24 - 26 C, pH 5-6 , DO 6 - 7,6 ppm,
CO, 2 - 4.