Abstract:
Lamun (Seagrass) memegang paanan penting dalam daur berbagai zat hara
(nutrien) dan elemen-elemen langka di lingkungan perairan laut. Penenlitianpenelitian
di bidang ini sekarang terus berkembang. Kendati kajian seagrass atau
lamun sudah berjalan relatif lama yaitu sejak taliun tujuh puluhan, namun banyak
fenomena menarik taitang siklus nutrisi lamun yang belum dimengerti dengan baik.
Hal ini mencapai puncaknya ketika di Indonesia diadakan suatu ekspedisi ilmu
pengetahuan kelautan yang disebut "Snellius Expedition" (1984) di mana salah satu
diantara tema yang diteliti adalah lamun. Terungkap bahwa permmbuhan lamun
tidak dipengaruhi secara menonjol oldi ketersediaan nutrisi di lingkungannya.
Keadaan ini membangkitkan hipotesis tentang kemandirian sistem nutrisi lamim atau
"Self sustaining system of seagrass."