DSpace Repository

PEMANFAATAN ALANG-ALANG SEBAGAI BAHAN DASAR BIOFUNGISIDA DENGAN PERLAKUAN BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN UNTUK MENGENDALIKAN JAMUR GANODERMA BONINENSE PAT SECARA IN VITRO

Show simple item record

dc.contributor.author Elfina S, Yetti
dc.contributor.author Ariani, Erlida
dc.contributor.author Venita, Yunel
dc.contributor.author Marvihayani, Ria
dc.date.accessioned 2014-04-14T04:37:45Z
dc.date.available 2014-04-14T04:37:45Z
dc.date.issued 2014-04-14
dc.identifier.other wahyu sari yeni
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/6085
dc.description.abstract Penyakit busuk pangkal batang disebabkan jamur Ganoderma boninense menjadi masalah utama perkebunan kelapa sawit di Indonesia. pengendalian yang banyak dilakukan terhadap penyakit ini yaitu menggunakan fgngisida kimia sintetik. Penggunaan fungisida kimia sintetik yung tidak Luput dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. oleh karena itu, pengendalian hayati dengan menggunakan Trichoderma pseudokoningii dapat menjadi alternatif pengendalian yang lebih ramah Iingkungan. Aplikasi Trichoderma sp di lapangan umumnya masih dalam bentuk substrat dan kompos, cara ini dirasa kurang praktis, sehingga agens hayati Trichoderma pseudokoningii tersebut perlu diformulasi bahan organic yang berasal dari alang-alang dapat digunakan sebagai sumber nutrisi. Bahai organic pencampur. Keefektifan suatu formulasi biofungisida dipengaruhi oleh lama penyimpanan yang mana semakin lama waktu penyimpanan suatu formulasi biofungisida maka akan semakin turun viabilitas hidup agensia Trichoderma pseudokoningii. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan formulasi biofungisida yang mengandung alang-alang dengan bahan- aktif Trichoderma pseudokoningii terhadap jamur banoderma- boninense pat secara in vitro. Perlakuan yang diberikan adalah lama waktu penyimpanan formulasi biofungisida yang berbahan aktif T pseudokoningii pada sumber nutrisi alang-alang yang dicampurkan dengan bahan pembawa (kaolin) dan bahan pencampur tepung tapioka dengan perbandingan 2:1 yaitu p1= 0 minggu, p2= 2minggu, P3: minggu, p4= 6 minggu, dan p5= 8minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan 4 minggu merupakan penyimpanan yang terbaik biofungisida dengan bahan organik alang-alang. Penuruanan daya hambat dari T pseudokoningii dalam formulasi biofungisida terjadi setelah penyimpanan 4 minggu en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2014-04-14T04:37:45Z No. of bitstreams: 3 cover.pdf: 1539156 bytes, checksum: 576069f742bb7f38109533bef47363f7 (MD5) daftar isi.pdf: 5584494 bytes, checksum: 5da3af95a9a278b2194ac87fc8dace23 (MD5) BKS PTN 2013.pdf: 8962678 bytes, checksum: f689ee7d753aca8c5f4e83416f9d7c21 (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2014-04-14T04:37:45Z (GMT). No. of bitstreams: 3 cover.pdf: 1539156 bytes, checksum: 576069f742bb7f38109533bef47363f7 (MD5) daftar isi.pdf: 5584494 bytes, checksum: 5da3af95a9a278b2194ac87fc8dace23 (MD5) BKS PTN 2013.pdf: 8962678 bytes, checksum: f689ee7d753aca8c5f4e83416f9d7c21 (MD5) en
dc.description.sponsorship SEMIRATA BKS PTN B BIDANG ILMU PERTANIAN TAHUN 2013 en_US
dc.language.iso en en_US
dc.subject Formulasi biofungisida en_US
dc.subject lama penyimpanan en_US
dc.subject Ganaderma boninense en_US
dc.subject Trichoderma pseudokoningii en_US
dc.subject alang_alang en_US
dc.title PEMANFAATAN ALANG-ALANG SEBAGAI BAHAN DASAR BIOFUNGISIDA DENGAN PERLAKUAN BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN UNTUK MENGENDALIKAN JAMUR GANODERMA BONINENSE PAT SECARA IN VITRO en_US
dc.type UR-Scientific Work Lecturer en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account