Abstract:
Penelitian dengan judul : Pemanfaatan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Untuk
Pengobatan Penyakit Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L)
dilakukan pada bulan Juli hingga bulan September 2004. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui manfaat ekstrak bawang putih untuk pengobatan penyakit MAS (Motile
Aeromonas Septicemia) pada ikan mas dengan metoda suntikan secara intra muscular dan
mencari konsentrasi yang terbaik dari ekstrak bawang putih sebagai obat antimicrobial
terhadap bakteri Aeromonas.
Sampel ikan yang akan digunakan diinfeksi terlebih dahuiu dengan bakteri Aeromonas
hydrophila yang telah diuji patogenisitasnya, setelah menampakkan gejala klinis terserang
bakteri Aeromonas (setelah 6 hari ), ikan diacak kemudian diberi perlakuan ekstrak bawang
putih masing-masing perlakuan 10 ekor, dimana perlakuannya adalah PO (kontrol tanpa
pemberian ekstrak bawang putih akan tetapi diberi suntikan garam fisiologis); PI (ekstrak
bawan putih konsentrasi 10 ml/1); P2 (ekstrak bawang putih konsentrasi 20 ml/1) dan P3
(ekstrak bawang putih konsentrasi 30 ml/1) dosis suntikan masing-masing perlakuan adalah 0,1
ml/ekor secara intra muskuler. Kemudian ikan dipelihara selama 14 hari dan diberi makan
dengan frekuensi tiga kali sehari secara adlibitum dan diamati gejala klinisnya.
Pemanfaatan ekstrak bawang putih (Allium sativum} untuk pengobatan penyakit
bakteri Aeromonas hydrophila berpengaruh sangat nyata (P< 0.01) terhadap kelulus hidupan
ikan mas (Cyprinus carpio L), namun antar perlakuan tidak berbeda nyata. Perlakuan yang
terbaik adalah PI (konsentrasi 10 ml/1) dengan kelulushidupan sebesar 96,67 %, diikuti P2
(20 ml/1) sebesar 83,33 % dan P3 ( 30 ml/1) sebesar 73,33%.
Disamping itu tingkat keberhasilan pengobatan penyakit MAS dengan menggunakan
ekstrak bawang putih diukur dengan inelihat nilai RPS (Relative Percent Survival)
menunjukkan nilai diatas 50 %, yaitu PI (94,7 %); P2 (74 %) dan P3 (58 %).
Ikan ikan yang diberi perlakuan ekstrak bawang putih gerakannya lincah dan warnanya
lebih cemerlang dibanding ikan kontrel.
Ikan ikan yang diberi perlakuan ekstrak bawang putih bila dibandingkan dengan
control jumlah koloni bakteri Aeromonas hydrophila nya mengalami penurunan dimana
PO (92,2 xlOHCFU/ml; PI ( 66,2 x 10 " CFU/ml); P2 ( 75,5 x 10 n CFU/ml) dan P3 ( 71,5
x 10 " CFU/ml)