7. SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN KONGRES THE INDONESIAN MATHEMATICAL SOCIETY WILAYAH SUMATERA BAGIAN TENGAH 2014https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/91902024-03-19T01:58:34Z2024-03-19T01:58:34ZCover & dftar isi Seminar Nasional Matematika Dan Kongres The Indonesian Mathematical Society Wilayah Sumatera Bagian Tengah 2014Gamal, M.D.HPutera, SupriadiImran, ImranSyamsudhuha, SyamsudhuhaZulkarnain, ZulkarnainMu'tamar, Khozinhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/92522018-02-22T01:25:02Z2018-02-22T00:00:00ZCover & dftar isi Seminar Nasional Matematika Dan Kongres The Indonesian Mathematical Society Wilayah Sumatera Bagian Tengah 2014
Gamal, M.D.H; Putera, Supriadi; Imran, Imran; Syamsudhuha, Syamsudhuha; Zulkarnain, Zulkarnain; Mu'tamar, Khozin
2018-02-22T00:00:00ZEtnomatematika di Zaman Teknologi Informasi: Peluang dan Tantangan dari Perspektif MultikulturalDesfitri, RitaKhairudin, KhairudinZuzano, Fazrihttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/92512018-02-22T01:18:19Z2018-02-22T00:00:00ZEtnomatematika di Zaman Teknologi Informasi: Peluang dan Tantangan dari Perspektif Multikultural
Desfitri, Rita; Khairudin, Khairudin; Zuzano, Fazri
Sejak lama perkembangan matematika tidak terlepas dari kebudayaan dimana mereka berada. Kebudayaan Arab, India, dan Cina diakui punya pengaruh besar dalam perkembangan matematika terutama di zaman dulu. Matematika memiliki bahasa dan tata cara spesifik yang muncul ketika masyarakat mulai bekerja menyangkut kuatitas, pengukuran, dan bentuk. Seperti halnya budaya, matematika juga punya keunikan dalam bahasa, simbol, bahkan cara berpikir dalam melihat apa yang terjadi di tengah masyarakat. Di lain pihak, anak-anak sekarang tumbuh dalam peradaban yang didominasi oleh teknologi dan cara berkomunikasi yang sangat berkembang sementara banyak topik-topik dalam pembelajaran matematika yang tidak langsung bersentuhan dengan kehidupan mereka. Untuk itu etnomatematika sebagai kajian matematika yang dilihat dari aspek kultural sekarang makin dianggap penting untuk mendekatkan matematika dengan masyarakat, Dalam masyarakat yang terdiri dari beragam kultur seperti Indonesia, etnomatematika menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Sebagai suatu penelitian kepustakaan, paper ini akan membahas tentang etnomatematika dan bagaimana peluang penerapan etnomatematika kepada anak-anak yang sedang belajar matematika. Komponen penting dalam pendidikan matematika sekarang ini hendaknya tidak terlepas dari menjaga, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan. Dapat disimpulkan bahwa jika kita menyadari keterkaitan antara matematika dengan kultur/budaya, kita akan lebih cenderung mengajarkan aktivitas kegiatan matematika yang berkaitan dengan kultur yang dikenal anak. Ketika anak belajar matematika yang merefleksikan pengetahuan, budaya dan perilaku masyarakat, termasuk masyarakat dari latar belakang kebudayaan yang berbeda, maka mereka tidak hanya belajar matematika, tetapi juga belajar menanamkan rasa saling menghormati terhadap orang-orang dengan latar belakang yang berbeda dengan mereka.
2018-02-22T00:00:00ZPemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan (PPMP) di Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, dan Lingga Provinsi Kepulauan RiauZulkarnain, Zulkarnainhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/92502018-02-22T01:16:08Z2018-02-22T00:00:00ZPemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan (PPMP) di Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, dan Lingga Provinsi Kepulauan Riau
Zulkarnain, Zulkarnain
Semua pihak perlu turut bertanggung jawab secara moral apa yang harus dilakukan, dan terobosan apa yang harus dijalankan, sehingga secepatnya dapat terjadi peningkatan mutu pendidikan di kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, dan Lingga. Tujuan penelitian adalah: 1) Mengungkap peta kompetensi peserta didik; 2) Mengungkap faktor penyebab peserta didik tidak menguasai pokok bahasan tertentu; 3) Menemukan rumusan alternatif pemecahan untuk meningkatkan kompetensi peserta; 4) Merumuskan model implementasi pemecahan masalah.
Dalam penelitian ini, unit observasinya adalah sistem manajemen, guru, sarana dan prasarana pendidikan, dan budaya masyarakat. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan kuesioner. Analisis dilaksanakan secara deskriptif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh: 1) Data tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar yang belum dikuasai peserta didik; 2) Faktor-faktor penyebab peserta didik belum menguasai standar kompetensi/kompetensi dasar terutama menyangkut: sistem manajemen, guru, sarana dan prasarana pendidikan, dan budaya masyarakat; dan 3) Model peningkatan mutu pendidikan yang valid dan siap diimplementasikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Penelitian ini dilaksanakan oleh tim peneliti FKIP Universitas Riau dan merupakan penelitian kebijakan. Desain penelitian mengacu pada kerangka dasar penelitian yang dikembangkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Jangkauan penelitian mencakup kota Tanjung Pinang, kabupaten Bintan dan Lingga. Penelitian ini diarahkan untuk memotret berbagai faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan pendidikan di kota Tanjung Pinang, kabupaten Bintan dan Lingga sebagai wilayah yang diteliti terutama sistem manajemen, guru, sarana dan prasarana pendidikan, dan budaya masyarakat. Di samping itu, penelitian ini diharapkan menghasilkan model pemecahan masalah pendidikan di kota Tanjung Pinang, kabupaten Bintan dan Lingga yang siap diimplementasikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Hasil yang diperoleh bahwa nilai rerata tertinggi diperoleh siswa kelompok IPA Tanjung Pinang pada mata pelajaran bahasa Inggris, sedangkan nilai rerata terendah diperoleh siswa kelompok IPS kabupaten Lingga pada mata pelajaran Ekonomi. Berdasarkan temuan di lapangan, nilai rerata UN di atas tidak mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya. Jika pelaksanaan UN betul-betul murni dan persiapan siswa seperti mengikuti UN tersebut maka akan terjadi nilai rerata mereka akan di bawah nilai rerata UN sekarang. Kemampuan yang diuji (KD) yang bermasalah juga akan lebih banyak daripada yang ada sekarang. Beberapa faktor yang menjadi penyebab permasalahan nilai UN seperti 1). Kurangnya persiapan guru dalam pembelajaran; 2). Guru kurang memahami penilaian berbasis kelas (PBK); 3). Pengawasan dari kepala sekolah dan pengawas sekolah kurang maksimal; 4). Fasilitas sekolah yang masih terbatas; 5) Seleksi penerimaan siswa yang kurang baik; 6).Beberapa guru yang pendidikannya masih belum sesuai dengan mata pelajaran yang diajarnya. Selanjutnya beberapa rekomendasi untuk memperbaiki mutu pendidikan seperti memberikan pelatihan pendalaman materi pelajaran, pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran dan pelatihan desain pembelajaran
2018-02-22T00:00:00ZPengaruh Penilaian Diskusi terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa dalam Perkuliahan Menggunakan Model JigsawEdriati, SofiaAima, Zulfitrihttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/92492018-02-22T01:14:15Z2018-02-22T00:00:00ZPengaruh Penilaian Diskusi terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa dalam Perkuliahan Menggunakan Model Jigsaw
Edriati, Sofia; Aima, Zulfitri
Pemahaman konsep mahasiswa dapat ditingkatkan melalui proses perkuliahan yang memfasilitasi mahasiswa untuk bekerjasama dan saling membantu dalam memahami konsep dengan lebih baik. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam proses berpikir melalui kegiatan diskusi dalam kelompok ahli dan kelompok asal. Penilaian terhadap kegiatan diskusi perlu dilakukan agar setiap mahasiswa turut berpartisipasi aktif sehingga pemahaman konsep mahasiswa dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penilaian diskusi dalam perkuliahan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw terhadap pemahaman konsep mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan one shot case study. Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian diskusi dan tes akhir. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa penilaian diskusi berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konsep mahasiswa dalam perkuliahan metode numerik.
2018-02-22T00:00:00Z