Faculty Economichttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/91002024-03-29T11:17:26Z2024-03-29T11:17:26ZMengapa harus merdeka? Tangis dan darah rakyat riau dalam memperjuangkan sebuah marwahHalim, Edyanus Hermanhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/108002022-12-26T04:40:40Z2022-12-01T00:00:00ZMengapa harus merdeka? Tangis dan darah rakyat riau dalam memperjuangkan sebuah marwah
Halim, Edyanus Herman
Aksi bisu yang dipentaskan oleh para utusan daerah (UD) Riau dalam sidang umum MPR lalu, sungguh menyakitkan hati masyarakat.
Cetakan pertama: Desember 2001
Unri Press, 2001
152 hlm.; 20 cm
ISBN 979-8692-69-1
2022-12-01T00:00:00ZSiapa Menjarah Uang Rakyat ?Halim, Edyanus Hermanhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/107992022-12-22T08:18:10Z2022-12-01T00:00:00ZSiapa Menjarah Uang Rakyat ?
Halim, Edyanus Herman
MEMPROYEKSIKAN perkembangan perekonomian Riau memasuki alaf baru (millenium ketiga) dihadapkan pada beberapa kendala yang substantif terkait dengan data.
Cetakan pertama: Oktober 2001
Unri Press, 2001
156 hlm.; 20 cm
ISBN 979-8692-68-3
2022-12-01T00:00:00ZAPBD 1000 BEBEK MENCERMATI DUALISME EKONOMI RIAUHalim, Edyanus Hermanhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/107982022-12-22T07:27:38Z2022-08-01T00:00:00ZAPBD 1000 BEBEK MENCERMATI DUALISME EKONOMI RIAU
Halim, Edyanus Herman
SEJAK beberapa tahun terakhir ekonomi Riau masih menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hanya saja, tingkat pertumbuhannya kian merosot. Tahun 2006 pertumbuhan ekonomi Riau tanpa Migas masih 8,66 persen dan tahun 2007 melemah kelevel 8,25 persen. Tahun berikutnya (2008) kembali tumbuh tapi hanya sebesar 8,06 persen. Sedangkan tahun 2009 menurut data KBI Pekanbaru tinggal 7,25 persen. Artinya, selama empat tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Riau makin rendah. Walaupun gairah ekonominya ada, tetapi dinamikanya tidak makin menguat.
Edyanus Herman Halim, SE., MS
APBD 1000 BEBEK Mencermati Dualisme Ekonomi Riau
Cetakan pertama April 2011
Penerbit : Alaf Riau
ISBN 979-0000-09-0
2022-08-01T00:00:00ZKHOTBAH DARI LEMBAH RAYA / TELAAH PEREKONOMIAN RIAU DIUJUNG PENA WARTAWANHalim, Edyanus Hermanhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/107972022-12-22T07:23:24Z2022-08-01T00:00:00ZKHOTBAH DARI LEMBAH RAYA / TELAAH PEREKONOMIAN RIAU DIUJUNG PENA WARTAWAN
Halim, Edyanus Herman
SAAT seseorang yang tidak memiliki jari, kemudian mendapatkan sebuah cincin yang berharga, maka itu bearti dia sama sekali tidak akan sempat menggunakan cincinnya itu. Kira-kira, seperti itulah, Provinsi Riau dan masyarakatnya saat ini, "Bagai si kudung mendapatkan cincin", memiliki segalanya, tetapi tidak bisa menggunakannya dengan maksimal.
Edyanus Herman Halim, SE., MS.
Khotbah dari Lembah Raya / Telaah Perekonomian Riau di Ujung Pena Wartawan.
cetakan pertama : Juli 2008
Alaf Riau, 2008
198 hlm.
ISBN 978-979-3497-67-9
2022-08-01T00:00:00Z