1. Seminar Nasional 2013https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/68892024-03-29T00:19:03Z2024-03-29T00:19:03ZHubungan Identitas Dalam Rekayasa Kansei Untuk Menilai Desain Produk Kursi RotanJohan, Vonny Setiaries JohanJohan, Vonny Setiarieshttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/74522015-08-04T19:23:56Z2015-08-04T00:00:00ZHubungan Identitas Dalam Rekayasa Kansei Untuk Menilai Desain Produk Kursi Rotan
Johan, Vonny Setiaries Johan; Johan, Vonny Setiaries
Rekayasa Kansei merupakan suatu teknologi yang menggunakan perasaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara identitas pribadi konsumen produk rotan dengan pilihan kesukaan berdasarkan perasaannya terhadap desain kursi rotan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan mengunakan kuesioner dan diperoleh sebanyak 60 responden. Hasil pengujian dengan menggunakan uji pearson chi square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara identitas responden, yaitu jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, pekerjaan, dan memiliki produk rotan dengan pilihannya terhadap desain kursi rotan yaitu sandaran, dudukan, tangan, kaki, dan anyaman berdasarkan Kansei (perasaannya).
2015-08-04T00:00:00ZPenggunaan Wippy Cream Dalam Pembuatan Es Krim SoyghurtZalfiatri, YelmiraRossi, EvyRahmayuniRaepangga, Novenhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/74512015-08-04T19:17:24Z2015-08-04T00:00:00ZPenggunaan Wippy Cream Dalam Pembuatan Es Krim Soyghurt
Zalfiatri, Yelmira; Rossi, Evy; Rahmayuni; Raepangga, Noven
Soyghurt (S) merupakan produk fermentasi seperti yoghurt yang terbuat dari susu kedelai dengan menggunakan bakteri probiotik seperti Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Untuk meningkatkan penganekaragaman olahan kedelai dan menunjang nilai jualnya di masyarakat, maka dilakukan pengolahan soyghurt menjadi es krim. Kadar lemak soyghurt yang rendah, maka dalam pembuatan es krim perlu ditambahkan lemak yang berasal dari lemak nabati salah satunya adalah whippy cream (W). Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan rasio penggunaan whippy cream terbaik dalam pembuatan es krim soyghurt. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan (WS1, WS2, WS3, WS4, dan WS5 masing-masing untuk rasio : 10% W dan 90% S, 20% W dan 80% S, 30% W dan 70% S, 40% W dan 60% S, dan 50% W dan 50% S) dan tiga kali ulangan sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan mengggunakan uji ANOVA. Jika F hitung lebih besar atau sama dengan F Tabel maka dilanjutkan dengan Uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan perbedaan rasio W dan S pada pembuatan eskrim soyghurt berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap rata-rata overrun, kecepatan leleh es krim, nilai pH, total padatan, kadar lemak dan kadar protein es krim soyghurt. Sebaliknya perbedaan rasio W dan S pada pembuatan eskrim soyghurt tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap total BAL es krim soyghurt. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik adalah WS5 yang menggunakan Whippy cream 50% dan Soyghurt 50% dalam pembuatan es krim soyghurt.
2015-08-04T00:00:00ZTeknik Baru Very High Gravity Fermentation Dan Suplementasi Tween80tm Untuk Optimasi Produksi Industri Bioetanol Dari Nira NipahRossi, EvyRestuhadi, FajarChairulhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/74502015-08-04T19:21:26Z2015-08-04T00:00:00ZTeknik Baru Very High Gravity Fermentation Dan Suplementasi Tween80tm Untuk Optimasi Produksi Industri Bioetanol Dari Nira Nipah
Rossi, Evy; Restuhadi, Fajar; Chairul
Kawasan pesisir Provinsi Riau dan pulau-pulau yang tersebar di sekitarnya merupakan kawasan yang kaya dengan hutan nipah. Nipah ini akan menghasilkan malai, dan bila dilakukan penyadapan akan didapat nira yang mengandung gula dan berpotensi untuk diolah menjadi etanol. Nira nipah berpotensi untuk menghasilkan 15.600 liter etanol per hektar, atau 2 kali lipat hasil yang diperoleh dari tebu, dan 6 kali lipat hasil dari jagung (Tamunaidu et al., 2011). Oleh sebab itu, strategi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah kajian terhadap kelayakan teknis dan teknologi dengan melakukan sejumlah eksperimen untuk mendapatkan kondisi fermentasi optimum dengan memperkenalkan proses fermentasi nira kental (very high gravity, VHG, fermentation. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi terbaik konsentrasi glukosa dan konsentrasi Tween80™ sebagai surfaktan dan sumber nutrisi bagi Saccharomyces cerevisiae teramobil untuk menghasilkan bioetanol pada proses fermentasi nira nipah kental (VHG). Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi Tween80™ yang terdiri dari empat taraf (0; 0,2; 0,4; 0,6)% dan faktor kedua adalah konsentrasi glukosa nira nipah yang tediri dari tiga taraf (200, 250, 300g/l). Masing-masing kombinasi perlakuan akan diulang dua kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Parameter kadar etanol, kadar gula, total mikroba, dan pH diamati setiap hari selama lima hari. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan faktor pertama memberikan pengaruh nyata (P<0.01) terhadap kadar gula pada hari ke-1, 2, 3, 4 dan 5; memberikan pengaruh pada kadar etanol pada hari ke-1, dan 2. Faktor kedua memberikan pengaruh pada kadar gula hari ke-1. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar etanol yang dihasilkan berbanding lurus dengan perlakuan kadar gula di awal fermentasi. Semakin tinggi kadar gula maka etanol yang dihasilkan akan semakin tinggi pula
2015-08-04T00:00:00ZPenerimaan Panelis Dan Analisis Usaha Es Krim Soyghurt EnkpasulasiEfendi, RaswenRossi, EvyYusri, JumatriPerdana, Mazharhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/74492015-08-04T19:23:26Z2015-08-04T00:00:00ZPenerimaan Panelis Dan Analisis Usaha Es Krim Soyghurt Enkpasulasi
Efendi, Raswen; Rossi, Evy; Yusri, Jumatri; Perdana, Mazhar
Pada penelitian sebelumnya telah dihasilkan es krim berbahan baku soyghurt. Untuk menjaga viabilitas eskrim soyghurt telah dihasilkan enkapsulasi BAL (Bakteri Asam Laktat), sehingga soyghurt sebagai pangan fungsional dapat berperan sebagaimana mestinya sebagai makanan probiotik. Pembuatan es krim berbahan dasar soyghurt mengandung enkapsulasi BAL ini nantinya diharapkan akan mengimbangi es krim soygurt tanpa enkapsulasi yang ada dipasaran, untuk itu sebelum es krim ini dipasarkan perlu diketahui tingkat penerimaan konsumen. Es krim soyghurt mengandung enkapsulasi BAL merupakan produk baru dalam industri pangan oleh karena itu, perlu adanya rencana dalam biaya produksi serta bahan baku dan juga untuk melihat keuntungan ataupun kerugian pada proses produksi. Sebelum produk ini diturunkan kepasaran, perlu dilakukan analisis usaha terhadap produk baru tersebut (Soeparmoko, 2001). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan panelis dan analisis usaha es krim soyghurt. Metoda penelitian dimulai dengan pembuatan es krim soyghurt mengandung enkapsulasi BAL, selanjutnya diuji secara organoleptik terhadap penerimaan panelis dengan cara membandingkan es krim soyghurt mengandung enkapsulasi BAL dengan es krim soyghut biasa oleh 30 orang panelis tidak terlatih. Kemudian hasilnya di analisis dengan Cohran‟Q Test dan selanjutnya es krim soyghurt mengandung enkapsulasi BAL dilakukan analisis usahanya. Dari hasil uji organolpetik yang di uji lebih lanjut dengan analisis Cohran‟Q Test diperoleh nilai hitung sebesar 0,11, sedangkan nilai Chi Square 3,481. Hal ini menunjukkan bahwa antara es krim soygurt tanpa enkapsulasi BAL dengan eskrim soygurt yang mengandung enkapsulasi BAL tidak terjadi perbedaan penerimaan panelis.Selanjutnya dari analisis usaha eskrim soygurt enkapsulasi diperoleh RCR sebesar 1,17, BEP volume produksi sebesar 10.280,35 cup, dan BEP harga produksi sebesar Rp. 5.997,-
2015-08-04T00:00:00Z