P - Agriculturehttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/52882024-03-28T17:03:10Z2024-03-28T17:03:10ZA.Daftar Isi Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI 2014 BIDANG TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 359Johan, Vonny SetiariesDini, Isna RahmaIsnainihttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/80372016-03-02T19:02:16Z2016-03-02T00:00:00ZA.Daftar Isi Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI 2014 BIDANG TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 359
Johan, Vonny Setiaries; Dini, Isna Rahma; Isnaini
2016-03-02T00:00:00ZRumah Tangga Sektor Pertanian Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi RiauMaulida, Yusnihttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/80362016-03-02T19:06:49Z2016-03-02T00:00:00ZRumah Tangga Sektor Pertanian Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Riau
Maulida, Yusni
Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam perekonomian dan kelangsungan hidup masyarakat terutama sumbangannya (share) terhadap PDRB dan terhadap penyediaan lapangan pekerjaan.Selain dari pada itu tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini sebagian besar masyarakat masih tetap mengandalkan sektor pertanian sebagai kegiatan utama untuk mendukung ekonomi keluarga.Pada tahun 2010,kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Provinsi Riau adalah sebesar 36,25%, sementara pada tahun 2013 kontribusi mengalami penurunan menjadi 35,59%. Penurunan pada kontribusi sektor pertanian diiringi pula dengan penurunan jumlah rumah tangga yang bekerja disektor pertanian.Akan tetapi, hingga saat ini jumlah rumah tangga yang bekerja pada sektor pertanian masih dominan.Pada satu sisi struktur perekonomian di Provinsi Riau sektor pertanian masih mendominasi, akan tetapi pada sisi lain jumlah penduduk miskin sebagian besar berada pada rumah tangga sektor pertanian. Penurunan sumbangan sektor pertanian diikuti pula dengan penurunan tingkat kesejahteraan rumah tangga yang bekerja pada sektor pertanian. Berbagai faktor yang menyebabkan kondisi ini terjadi antara lain dikarenakan semakin berkurangnya lahan pertanian terutama yang bersifat trandisional. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya mengetahui karakteristik sosial ekonomi dan demografi rumah tangga sektor pertanian di Provinsi Riau sehingga dapat dilihat persoalan mendasar yang menyebabkan rumah tangga sektor pertanian mengalami penurunan tingkat kesejahteraannya.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data publikasi BPS yang diolah kembali.Analisis yang dipergunakan adalah analisis deskrift
2016-03-02T00:00:00ZKualitas Pendidik Dan Pelaksanaan Program Gizi Dan Kesehatan Di 3 Tipologi Wilayah BerbedaHerawati, NettiSetiaries, VonnyNovianti, RiaNurlitahttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/80352016-03-02T19:05:18Z2016-03-02T00:00:00ZKualitas Pendidik Dan Pelaksanaan Program Gizi Dan Kesehatan Di 3 Tipologi Wilayah Berbeda
Herawati, Netti; Setiaries, Vonny; Novianti, Ria; Nurlita
Kekurangan Energi dan Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA), anemia akibat kekurangan zat besi dan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. PAUD melalui program pendidikan gizi berperan penting dalam pembentukan kebiasaan dan perilaku makan karena manusia tidak terlahir dengan kemampuan memilih makanan. Pendidikan Gizi di PAUD mempengaruhi Keberhasilan pendidikan gizi di PAUD dipengaruhi kualitas Pendidik, Sekolah dan tipologi wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kompetensi Gizi pendidik dan Pelaksanaan program gizi di tiga tipologi wilayah. Hasil ini dipakai basis merumuskan mode efektif Pendidikan Gizi di PAUD Penelitian ini melibatkan 12 kabupaten/kota di provinsi Riau yang dikelompokan mejadi 3 tipologi wilayah (perkotaan, pertanian dan perairan). Pendidik yang terlibat 50 orang per kab kota sehingga totalnya 600 pendidik. Uji kompetensi praktik dan teori tentang bermain dengan anak, pemberian makan minum dan komunikasi dilakukan per individu pendidik. Kompetensi dikategorikan menjadi kurang (skor<60) dan baik (skor≥60) Kualitas sekolah dinilai dengan menggunakan kuisioner. Skor kompetensi dari Hasil uji tertulis nyata lebih besar dibanding praktik. Hasil uji tertulis menunjukan rata-rata skor kompetensi Pemberian makan-minum, mengajak bermain dan komunikasi untuk masing-masing 49, 43 dan 41. Antar wilayah Berbeda Nyata untuk kompetensi pemberian makan dan minum pada anak (P=0,00) juga pada kompetensi komunikasi (P=0,00) namun Berbeda Tidak Nyata utuk kompetensi Bermain dengan Anak (P=0,108). Hasil uji praktik menunjukan rata-rata skor kompetensi pemberian makan-minum, mengajak bermain dan berkomunikasi praktek 34, 42, 42. Antara wilayah Berbeda Tidak Nyata Rata-rata persentase anak yang PAUDnya melaksanakan program Gizi dan Kesehatan relatif masih rendah (36%) dengan persentase paling tinggi terdapat di wilayah Perkotaan (50%) sedangkan yang terendah terdapat di wilayah perairan sebesar 21% sedangkan wilayah pertanian 36%.
2016-03-02T00:00:00ZDaya Saing Minyak Kelapa Sawit Dengan Analisis Total Factor Productivity Pada Pks Di Provinsi RiauDewi, NoviaKhaswarina, Shoreahttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/80342016-03-02T19:05:48Z2016-03-02T00:00:00ZDaya Saing Minyak Kelapa Sawit Dengan Analisis Total Factor Productivity Pada Pks Di Provinsi Riau
Dewi, Novia; Khaswarina, Shorea
This study is intended to obtain the data which will be able to reveal the information about the ability of oil palm companies in efinering profit and to measure the competitiveness of Riau Province palm industry. This study has the objectives: (1)to find out how much the value of total factor productivity palm oil industry are listed on Indonesia stock exchange with the calculation of profit margins in its ability to survive in situations of world trade; (2) to find out how the state of competitiveness of exports of palm oil industry in Riau and Indonesia. This research uses descriptive analytical tools that reveal profit development and competitiveness in the world trade. Based on profit margin analysis using RCA and the competitiveness of Riau and Indonesia palm oil industry is still enough strong, making more province out performed the competition in the oil palm industry. The ability of oil palm companies in generating the maximum profit is strong. Can be seen from the growth in net profit margin and GPM company is still high
2016-03-02T00:00:00Z