UR - Scientific Work Lecturer
Permanent URI for this community
Browse
Browsing UR - Scientific Work Lecturer by Title
Now showing 1 - 20 of 1057
Results Per Page
Sort Options
Item ABORSI DALAM PERSFEKTIF HUKUM(2013-06-10) Lestari, RikaAnak merupakan generasi penerus keluarga, bahkan anak juga sebagai penerus bangsa. Baik hukum maupun masyarakat, membedakan antara anak sah dan anak tidak sah. Anak sah adalah anak yang lahir di dalam perkawinan yang sah dan anak tidak sah adalah anak yang lahir di luar perkawinan. Konsekuensi perbedaan keduanya menyangkut kedudukan hukum anak terhadap orang tuanya. Anak sah mempunyai hubungan hukum dengan kedua orang tuanya, sedangkan anak tidak sah hanya mempunyai hubungan hukum dengan ibunya. Terhadap baik anak sah mau pun anak tidak sah, terdapat anak yang diinginkan dan anak yang tidak diinginkan. Bermacam-macam alasan seseorang terutama perempuan, menginginkan anak dan bermacam-macam pula alasan untuk tidak menginginkan anak (Supriadi, 2001:71), Apakah dikarenakan kontrasepsi yang gagal, perkosaan, ekonomi, jenis kelamin anak atau hamil di luar nikah. Apabila seseorang mengandung anak yang tidak diinginkannya, maka salah satu jalan keluar yang mereka lakukan adalah dengan menggugurkan kandungan atau yang lebih dikenal dengan aborsi.Item ACE 3-032 Tinjauan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) (Studikasus: Pembangunan Rumahsakitumum Daerah Pekanbaru)(2016-11-15) Taufik, Hendra; Jusan, Suci Restu MiswatiPekanbaru is one of the fastest—growing city in Indonesia in term of construction development. To support it, government builds the public hospital which is located in Garuda SaktistreetPekanbaru. The project had more than 100 workers and another 100 workers are working with the heavy equipment so that can put them in danger and give an high risk for their safety and comfort. To minimizing number of the accident in the working place and to realization the zero accident, it is require the implementation of SMK3 in that project. The method in this research is quantitative and univary analysis method and also descriptive qualitative method. Dissemination of the questionnaire was addressed to 101 construction workers and 20 staff in the project. The Implementation assessment result SMK3 base on PP No. 50 in 2012 showed 60,13% and classified as GOOD application level. The result of SMK3 audit assessment in RSUD Pekanbaru is 81,32% and classified as GOOD application level as well. In the assessment of the audit result found 30 criteria that wasn’t match with the minor and another 1 criteria wasn’t match with the major criteria. Pursuant to the results of calculation analysis tools and equipment procurement costs K3 is Rp.78.036.00,00 or 0.002% from the total value of the project contract. Factors that inhibit the implementation of SMK3 is psychological factors of the workers and the environmental factors of the projectItem Administrators’ Role in management of ICT integration at secondary school in Indonesia(2014-02-03) Achmad, Said SuhilThe aim of this paper is to identify the concept of administrators’ role in the integration management of ICT at secondary schools in Indonesia, which is whether the administrators’ role in planning, organizing, leadership and controling the ICT integration at schools can run effectively and efficiently. The function of ICT in education is as a source of learning, learning aids, learning facilities, Standard competence, administration system, decision support, and infrastructure which can fix the effectiveness of school management and improve the academic achievement of students and teaching staff. The absence of an ICT good design will not provide optimum benefit, even it is possible that it will be a barrier educational activity. A number of studies show that a relationship between effective management and quality schools, or in other words, management, can make the difference between an effective and efficient school. Management functions that must be performed by the administrator are planning, organizing, leadership and controlling, so that the integration of ICT in schools can actually achieve the goals that have been defined together. Schoolbased school management proved more effective because school administrators take over educational responsibilities from the national govemment, regional and local strategic approach which integrate several different aspects of management to set and achieve their own educational institutions. Furthermore, the role of administrators in the information technology integration is very important especially in Indonesia which is still in the replicate level, new settings, and adjustment, like the use of technology into learningItem Adsorpsi Isosterik CO2 Bertekanan Tinggi Pada Karbon Aktif dengan Persamaan Model Tóth(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Martin, Awaludin; Suryawan, Bambang; Alhamid, Muhammad Idrus; Nasruddin, NasruddinHigh Pressure Adsorption Iisosteric CO2 on Activated Carbon by Tóth Equation Model. Adsorption Isostere Carbon dioxide (CO2) on Activated Carbon were found using Tóth equation model, cause the Tóth equation model have lower deviation value than Langmuir equation model. Adsorption isostere data will be use to predict the value of pressure and isotherm of temperature for adsorb the amount of CO2. In this research the maximum adsorption isostere CO2 on activated carbon is 35% from mass of activated carbon.Item Adsorpsi Isotermal Bertekanan Tinggi Hidrogen pada Karbon Aktif Granular Berbahan Dasar Batubara pada Temperatur 283 K dan 298 K(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Martin, Awaludin; Nasruddin, Nasruddin; Kolata, JossyPenyimpanan hidrogen dengan cara adsorpsi pada karbon aktif merupakan suatu metode yang memberikan hasil lebih baik daripada metode penyimpanan dengan cara kompresi dan tercairkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas penyerapan hidrogen pada karbon aktif sebagai parameter pengukur pada proses penyimpanan. Selanjutnya, data hasil pengujian dimodelkan menggunakan persamaan adsorpsi isotermal, sehingga kapasitas penyerapan dapat dihitung secara teoritis. Pengujian adsorpsi isotermal hidrogen pada karbon aktif granular berbahan dasar batubara telah dilaksanakan dengan menggunakan metode volumetrik. Pengujian dilakukan pada temperatur isotermal 283 K dan 298 K sampai tekanan 3 MPa. Karbon aktif komersial dengan luas permukaan (ABET) sebesar 885 m2/g dan hidrogen dengan kemurnian 99,9999% telah dipilih dalam pengujian ini. Kapasitas penyerapan terbesar pada pengujian ini adalah 133,29×10-5 kg/kg pada temperatur 283,2 K dan tekanan 3 MPa. Proses adsorpsi pada temperatur yang lebih rendah memiliki kemampuan untuk menyimpan hidrogen dengan jumlah yang lebih besar. Selain itu, kapasitas penyerapan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan. Persamaan model Langmuir dan Langmuir-Freundlich digunakan untuk mengkorelasi data eksperimen. Persamaan Langmuir-Freundlich memiliki akurasi terbaik untuk memprediksi besarnya kapasitas penyerapan, dimana nilai simpangan antara data pengujian dengan data korelasi adalah 4,39%.Item Adsorpsi Isotermal Co2 Bertekanan Tinggi Pada Karbon Aktif Dengan Metoda Volumetrik(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Martin, Awaludin; Suryawan, Bambang; Alhamid, Muhammad Idrus; Nasruddin, NasruddinSistem adsorpsi adalah salah satu cara atau metoda yang paling efektif untuk memisahkan CO2 dengan zat lainnya yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Pada rancangan untuk aplikasi tersebut, disamping data karakteristik material berpori (adsorben), data penyerapan CO2 pada adsorben (kinetik dan thermodinamika) juga dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan data adsorpsi isotermal pada tekanan sampai dengan 3,5 MPa dengan menggunakan metoda tak langsung (metoda volumetrik) pada temperatur isotermal 300, 308, 318 dan 338 K. Adsorben yang digunakan adalah karbon aktif berbahan dasar batubara Kalimantan Timur yang diproduksi dengan menggunakan metode aktivasi fisika (CO2) derngan luas permukaan karbon aktif (karbon aktif KT) adalah 668 m2/g dan volume porinya 0,47 mL/g. Karbon dioksida (CO2) yang digunakan adalah karbon dioksida high purity dengan kemurnian 99,9%. Data yang diperoleh dari hasil eksperimen kemudian dikorelasi dengan menggunakan model persamaan Langmuir dan Toth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapasitas penyerapan maksimum adalah 0,314 kg/kg pada temperatur 300 K dan tekanan equilibrium 3384,69 kPa. Hasil regresi data eksperimen dengan menggunakan model Langmuir dan Toth adalah 3,4% dan 1,7%.Item Adsorption Isotherms of CH4 on Activated Carbon from Indonesian Low Grade Coal(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Martin, Awaludin; Loh, Wai Soong; Rahman, Kazi Afzalur; Thu, Kyaw; Surayawan, Bambang; Nasruddin, Nasruddin; Choon, KimThis article presents an experimental approach for the determination of the adsorption isotherms of methane on activated carbon that is essential for methane storage purposes. The experiments incorporated a constant-volume-variable-pressure (CVVP) apparatus, and two types of activated carbon have been investigated, namely, activated carbon derived from the low rank coal of the East of Kalimantan, Indonesia, and a Carbotech activated carbon. The isotherm results which cover temperatures from (300 to 318) K and pressures up to 3.5 MPa are analyzed using the Langmuir, T oth, and Dubinin-Astakhov (D-A) isotherm models. The heat of adsorption for the single component methane-activated carbon system, which is concentration- and temperature-dependent, is determined from the measured isotherm data.Item Adsorption Isotherms of Hydrogen on Granular Activated Carbon Derived From Coal and Derived From Coconut Shell(wahyu sari yeni, 2019-07-01) Nasruddin, Nasruddin; Martin, Awaludin; Alhamid, Muhammad Idrus; Tampubolon, DanielThe development of adsorption-based storage systems requires a basic understanding of the isotherms over a wide range of pressure and temperatures for various types of adsorbents. This research is to generate experimental isothermal adsorption data for the adsorption of hydrogen gas on activated carbon. The adsorption apparatus is based on a volumetric method, and the experiments were conducted at temperatures ranging from 273 to 308 K and pressures up to 4 MPa. Two types of activated carbon, (i) a granular coal from Indonesia and (ii) a coconut-shell activated carbon that is produced in the laboratory, were used in the experiments. The experimental data are analyzed using the Langmuir, Toth, and Langmuir–Freundlich isotherm modelsItem AKIBAT HUKUM KEPAILITAN TERHADAP JABATAN NOTARIS(2015-02-28) Hasanah, UlfiaUndang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (selanjutnya disebut UUJN) mengatur bahwa Notaris adalah pejabat umum yang diangkat oleh Menteri yang bidang dan tanggung jawabnya meliputi Kenotariatan. Sebagai pejabat umum Notaris berwenang menjalankan sebagian kekuasaan negara untuk memberikan pelayan hukum terhadap masyarakat. Dengan kewenangan ini Notaris memiliki kedudukan yang unik, yaitu sebagai pejabat umum yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah tetapi bukan suatu jabatan yang digaji sebagaimana Pegawai Negeri. Namun dengan posisinya tersebut Notaris sebagai suatu fungsional yang disegani di masyarakat, hal ini dikarenakan Akta-akta yang dibuat sebagaimana kewenangannnya dapat menjadi alat bukti yang kuat jika terjadi persengketaan di masyarakat, apapun yang ditulis atau ditetaapkannya adalah benar. Dengan posisi pentingnya tersebut. Seiring perkembangan zaman keberadaan pejabat umum Notaris menjadi sangat urgensi, mengingat jabatan Notaris sangat rentan untuk digugat oleh pihak yang merasa dirugikan dengan apa yang telah dibuat atau ditetapkannya berdasarkan kewenangan yang melekat pada profesinya. Bahkan lebih jauh dapat mengakibatkan kepailitan bagi Notaris yang bersangkutan. Hal ini dapat terjadi apabila harta kekayaannya tidak mencukupi untuk membayar ganti kerugian yang timbul atas kelalaiannya dalam bertugas yang mengakibatkan kerugian kepada pihak lain. Dalam kaitannya dengan tugas yang diemban oleh seorang Notaris dengan peraturan tentang kepailitan adalah dinyatakan dalam Pasal 12 huruf a UUJN. Akibat hukum terhadap kedudukan jabatan Notaris yang dinyatakan pailit, maka jika seorang Notaris dijatuhi putusan pailit oleh Pengadilan Niaga, kepada Notaris tersebut hanya dapat diberhentikan sementara dari jabatannya karena kepailitan seorang Notaris adalah memandang Notaris sebagai pribadi, hal ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Selanjutnya disebut UU Kepailitan) yang mengatur bahwa yang dapat dipailitkan salah satunya adalah orang perorangan. Perlindungan hukum kepada Notaris yang dinyatakan dijatuhi putusan pailit oleh Pengadilan Niaga apabila dianalisis, maka UUJN belum memberikan perlindungan hukum bagi Notaris yang dinyatakan pailit, sedangkan UU Kepailitan melindungi Notaris dalam sudut pandang Notaris tersebut adalah debitur orang perorangan.Item Akit’s house: identification of vernacular coastal architecture in Meranti Island(Dody, 2019-07-06) Faisal, Gun; Amanati, RAkit people can be found on Meranti islands near east coast Sumatra. Their houses made mainly by wood construction as stilt type house. The roof of the house was made by leaves, and bark of the tree was used on house wall. Nowadays, some changes have occurred on this vernacular house. The changes are not only as responding to the environment, environment but also are affecting by way of their life. In turn, this changing becomes an interesting phenomenon, particular comparing to the house on other islands. This research has conducted in qualitative research approach to identify how the changes of the house. Field data gathered by a range of methods such as observation, story-telling, and documentation. The data are analyzed and interpreted within an iterative process to expand understanding of the house’s changing. This research offers an architectural insight into how the vernacular houses are changing.Item AKUMULASI LOGAM BERAT DAN RESPON TANAMAN PADI TERHADAP AMELIORASI GAMBUT DENGAN DREGS(2018-01-02) Nelvia, NelviaPenelitian bertujuan mempelajari akumulasi logam berat Pb, Cr, Ni dan Se pada tajuk dan beras, kelarutan Pb, Cr, Ni dan Se dalam air dan Pb, Cr, Ni dan Se dapat dipertukarkan pada tanah serta respon tanaman padi terhadap ameliorasi tanah gambut dengan dregs. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca, Fakultas Pertanian Universitas Riau dari bulan Agustus hingga November 2011. Tanah gambut diambil di desa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, sedangkan dregs berasal dari pabrik kertas Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, Riau. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan Ranangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan (tanpa dan dengan amelioran dregs: 5, 10, 15, 20, 40 dan 60 ton/ha) tiap perlakuan diulang 3 kali. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang dicobakan dilakukan analisis ragam pada taraf 5%. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan dilakukan uji lanjutan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan amelioran 10 ton/ha meningkatkan jumlah anakan hampir dua kali lipat sedangkan bobot gabah kering giling meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan dengan tanpa pemberian amelioran. Ameliorasi tanah gambut dengan dregs hingga takaran 60 ton/ha tidak menunjukkan adanya akumulasi logam berat Pb, Cr, Ni dan Se pada jerami padi maupun beras dan tidak menimbulkan pencemaran pada air dan tanahItem ALAT PENDETEKSI BENTUK TUBUH SESEORANG BERDASARKAN TINGGI DAN BERAT BADAN(2014-02-03) Marpaung, Noveri LysbettiSemakin banyak orang menaruh perhatian pada bentuk tubuh. Banyak orang berangggapan bentuk tubuh yang terlalu kurus atau terlalu gemuk (tidak ideal) merupakan suatu masalah, khususnya pada wanita. Hal ini disebabkan, bentuk tubuh seseorang yang ideal terkait dengan kecantikan. Disamping itu, bentuk tubuh juga mempunyai keterkaitan dengan kesehatan. Isu-isu tersebut sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis. Oleh karena itu, tulisan ini ditujukan untuk menganalisis prinsip kerja dari alat pengukur berat badan dan tinggi badan. Sistem pada alat ini menggunakan Mikrokontroler ATMega8535 sebagai pengelola data yang diterima dari sensor cahaya dan sensor load cell. Data informasi akan ditampilkan pada LCD. Sensor yang digunakan sebagai pengukur pada tinggi badan pada alat ini yaitu laser pointer dan strain gauge,sebagai pemancar dan LDR sebagai penerima cahaya dari sinar laser pointer. Dimana pembacaan dilakukan saat laser pointer dan LDR terhalang objek. Hasil perputaran dari motor, mendorong data dari laser pointer dan LDR dikirim ke mikrokontroler. Demikian juga dengan hasil berat dari objek. Mikrokontroler memproses data dan hasilnya ditampilkan pada LCD dimana dapat ditentukan apakah objek termasuk kategori kurus, gemuk ataupun ideal.Item ALLEVIATION OF POVERTY IN THE VILLAGE OF LIMBUNGAN, RUMBAI PESISIR, RIAU PROVINCE, INDONESIA(2012) Tantoro, Swis; Jahi, Jamaludin MDThis study starts from a curiosity to the poverty alleviation program by the government, nearly every agency has a poverty alleviation program and a variety of research results, but results have not shown a success. This means that poor people remain poor. When evaluated and analyzed where lies the fault of poverty alleviation programs by the government. This study wanted to learn how the poor in trying to alleviate their own poverty. This study highlights the alleviation of poverty from the perspective of the poor themselves, because the desires and needs of the poor, he was the one who knows better. The study results show that the poor still need the help of other parties such as government or any party who wants to help, but the most appropriate assistance is assistance in accordance with the needs and abilities of the poor.Help that needed include: Skills that are tailored to the willingness of the poor, all the informants agreed that the poor were given skill training. Most choose to trade and workshop.Item ALTERNATIF PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU SEBAGAI ARANG BRIKET(2014-03-27) Malik, UsmanLimbah yang dimaksud disini adalah hasil samping yang terbentuk dari kegiatan bahan biomassa kayu atau berserat ligno-selulosa, suatu bahan baku yang belum termanfaatkan . Untuk kasus ini dibatasi pada industri pengolahan kayu. Adanya limbah dimaksud menimbulkan masalah penanganannya yang selama ini dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar yang kesemuanya berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga penanggulangannya perlu dipikirkan. Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah memanfaatkannya menjadi produk yang bernilai tambah dengan teknologi aplikatif dan kerakyatan sehingga hasilnya mudah disosialisasikan kepada masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan beberapa hal berprospek positif sebagai contoh teknologi aplikatif dimaksud dapat diterapkan secara memuaskan dalam mengkonversi limbah industri pengolahan kayu menjadi arang serbuk, briket arang, arang aktif, arang kompos dan soil conditioning. Penerapan teknologi aplikatif dan kerakyatan ini dapat dikembangkan menjadi skala besar (pilot dan komersial) baik secara teknis maupun ekonomis. Lebih lanjut keberhasilan pemanfaatan limbah dapat memberi manfaat antara lain dari segi kehutanan dan industri kayu dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku konvensional (kayu) sehingga mengurangi laju penebangan/kerusakan hutan dan mengoptimalkan pemakaian kayu serta menghemat pengeluaran bulanan keluarga dan meningkatkan kesuburan tanah. Namun demikian mengubah pola kebiasaan masyarakat tidak mudah, diperlukan proses yang panjang.Item Ameliorasi Lahan Gambut dengan Campuran Limbah Agroindustri dan Pengaruhnya Terhadap Kandungan Hara N, P, K dan Logam Berat Pb, Ni, Cr, Se,serta Pertumbuhan Dua Varietas Padi(2018-02-06) Nelvia, NelviaProvinsi Riau memiliki lahan gambut cukup luas dan berpotensi untuk pengembangan padi sawah, tetapi terkendala oleh sifat kimianya.Kendala tersebut dapat diatasi melalui amelioran. Berbagai hasil samping (limbah) agroindustri yang ada di Riau dapat diformulasi menjadi bahan amelioran. Diantaranya tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan dreg masing-masing hasil samping industri pengolahan kelapa sawit, industri pulp dan kertas. Kedua limbahtersebut jumlahnya sangat banyakdi Riaudanmengandung hara lengkapbaik hara makro maupun hara mikro, dreg juga mengandung logam berat Pb, Ni, Cr, dan Se meskipun kadarnya sangat rendah. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh ameliorasi lahan gambut dengan campuran kompos TKKS dan dreg terhadap pertumbuhan, kadar hara N, P, K dan logam berat Pb, Ni, Cr, Se dalam tajuk dua varietas padi. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan petak terbagi dan disusun menurut rancangan acak lengkap (RAL).Petak utama adalah varietas padi (padi lokal/Payo Besar dan IR 64), anak petak adalah amelioran yang terdiri dari campuran kompos TKKS dan dreg terdiri dari 3 taraf (5 ton kompos TKKS dicampur dengan 1,25; 2,5 dan 5 ton dreg per ha).Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum dan produktif, kadar hara N, P, K dan logam berat Pb, Ni, Cr, Se pada tanaman padilokal dan IR-64. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan padi lokal dan IR-64 sangat baik, (tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum dan produktif yang diperoleh masing-masing tinggi), kandungan P dan K tajuk tergolong tinggidan N tergolong rendah, serta kadar logam berat Pb dan Ni tergolong sangat rendah, Cr dan Se tidak terditeksidalam tanaman padi lokal dan IR 64pada lahan gambut yang diameliorasi dengan5 ton kompos TKKS/hadicampur 1,25 ton dreg/ha, peningkatan takaran dreg ke 2,5-5 ton/ha pengaruhnya tidak significan terhadap setiap parameter tersebutItem Ameliorasi Tanah Gambut Dengan Berbagai Limbah Industri Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Jagung (Zea mays L.)(2018-02-06) Marlina, Marlina; Nelvia, Nelvia; Armaini, ArmainiThis study aims to get ameliorant formulations of various industrial wastes that most suitable for the growth and yield of maize varieties Earth-3 and NK-212 in peatland. Research design using a split plot with 12 combinations and each treatment was repeated 3 times. The main plot of treatment consists of: (V1): Pertiwi-3, (V2): NK-212. Treatment subplot consists of six formulations ameliorant, namely: F1 (60% TKKS + 20% ATKS + 10% dregs + 10% fly ash), F2 (60% TKKS + 10% ATKS + 20% dregs + 10% fly ash ), F3 (60% TKKS + 10% ATKS + 10% dregs + 20% fly ash), F4 (40% TKKS + 30% ATKS + 10% dregs + 20% fly ash), F5 (40% TKKS + 20% ATKS + 30% dregs + 10% fly ash) and F6 (40% TKKS + 10% ATKS + 20% dregs + 30% fly ash). The data obtained were statistically analyzed using analysis of variance (ANOVA) followed by HSD test. The result showed that the formulation of 40-60 % TKKS, 10-30 % ATKS, 10-30 % dregs and 10-30 % fly ash gave significant effect to variety and ameliorant formulation. Varieties significantly affect a male flowers and female flowers. The Formulation of ameliorant gave the significant effect on plant height and timing of male flowers and female flowers. Interactions both provide the same effect on all observed variables, such as the formed of cob production, the number of lines of neatly arranged and the seed is fully charged and the skin covering the cob well (± 98%) was conformity with description. The combination of Pertiwi-3 with F6 formulation was better used for peat soil because its able to accelerate the emergence of male flowers and female flowers, thus spurring the generative plant growth, by accelerating the maturation of seeds so as to accelerate the harvest.Item Analis Materi Informasi Perikanan Dan Kelautan Pada Program Siaran Pedesaan Di RRI Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2017-07-22) Hendri, Ridar; Kusai; Yulinda, EniMeskipun perkembanagn teknologi informasi dewasa ini sangat pesat, namun pemerintah provinsi riau tetap menggunakan program siaran pedesaan radio republic Indonesia (RRI) sebagai salah satu media andalan untuk penyuluhan pembangunan kemasyaraka. Program ini dianggap efektif dalam menyampaikan informasi pembangunnan secra mudah dan murah kepada masyarakat yang disebar di 12 kabupaten di riauItem Analisa CFD Kapal Passenger-Logistic Carrier dengan Variasi Hull Form(2014-02-04) Hutauruk, Ronald MangasiPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain hull form terbaik bila ditinjau dari segi tahanan dan analisis CFD. Hull form divariasi menjadi tiga bentuk yaitu, hull form berbentuk hard chine awal, hard chine hasil optimasi dan round bilge hasil optimasi melalui pertimbangan teknis dan safety. Dengan melakukan optimasi mengacu ukuran utama awal, diperoleh hasil tahanan terkecil pada hull form berbentuk round bilge hasil optimasi dengan besar 30,521 kN dengan persentase 84% di banding dengan desain awal. Dari analisis CFD, disimpulkan bahwa hull form bentuk round bilge optimal mempunyai tinggi gelombang yang lebih rendah di sekeliling kapal dan juga tinggi gelombang di belakang lambung yang relative kecil dibandingkan jenis kapal lainnya.Item ANALISA DISTRIBUSI TEKANAN DAN KECEPATAN ALIRAN PADA KAPAL KATAMARAN TANPA TURBULEN STIMULATOR DENGAN UJI TEROWONGAN ANGIN(2014-02-04) Hutauruk, Ronald Mangasi; Jamaluddin; Murdijanto; DJONI, I Made Arya; Utama, IkapCatamaran consists of two demihulls which are separated at certain distance. Both of demihulls induce interaction that generates viscous interference. Due to separation to length ratio between demihulls, interference effect occurs significantly over viscous resistance. These interference effects will be investigated by doing experimental test in the wind tunnel to analyze the pressure distribution and velocity profile on the catamaran. Catamaran model is designed without transition strip (turbulent stimulator). The models will be tested at various velocities, commenced from 10; 12; 14 dan 15.5 m/s in speed and separation to length ratio (S/L) 0.2, 0.3 and 0.4. Experimental results define that body separation effects both pressure distribution and velocity profile. Increasing of body separation will increase pressure distribution values. However, its increasing will decrease velocity profile values.Item Analisa Kekuatan Daya Dukung Pondasi Tiang Berulir Dengan Jumlah Dan Jarak Pemasangan Plat Ulir Bervariasi Sebagai Metode Peningkatan Daya Dukung Pondasi Tiang Pada Lapisan Tanah Gambut(2015-12-15) Fatnanta, Ferry; Satibi, Syawal; MuhardiSecara umum pesisir timur Sumatera merupakan daerah yang didominasi oleh lapisan tanah gambut yang relatif tebal, sehingga lapisan tanah tersebut mempunyai daya dukung rendah. Oleh sebab itu, untuk mendukung beban bangunan digunakan pondasi tiang. Tipe pondasi yang digunakan adalah cerocok. Namun saat ini penggunaan cerocok mengalami kesulitan disebabkan kayu yang digunakan untuk bahan cerocok sulit diperoleh dan melanggar peraturan lingkungan hidup. Selain pertimbangan tersebut, agar lebih ekonomis, direncanakan pondasi tiang tidak harus mencapai tanah keras. Kekuatan daya dukung mengandalkan gesekan antara permukaan pondasi dengan tanah. Untuk meningkatkan gaya gesek tersebut adalah dipasang ulir (ulir). Penggunaan pondasi tiang ulir sudah banyak digunakan untuk berbagai lapisan tanah lunak. Namun belum secara terperinci penggunaan pondasi ulir pada tanah gambut atau tanah organik. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan studi mengenai daya dukung pondasi tiang ulir di lapisan tanah gambut. Penelitian ini bersifat uji eksperimen laboratorium dengan skala full scale. Kolam pengujian dibuat ukuran 6m x 2,5m dan kedalaman 1,80 m, diisi tanah gambut. Pondasi tiang dibuat dari pipa baja diameter 6cm, tebal plat ulir 5mm. Pada setiap pondasi tiang dipasang jumlah plat ulir bervariasi, yaitu 1, 2 dan 3 plat. Dimensi plat ulir dibuat seragam, yaitu diameter 35cm. Sedangkan jarak pemasangan plat ulir adalah 20cm; 30cm dan 50cm. Penelitian dilakukan dengan hipotesa bahwa pemasangan plat ulir akan lebih meningkatkan daya dukung pondasi tiang dibandingkan pondasi tiang tanpa ulir. Namun sejauh mana pengaruh variasi jarak pemasangan dan jumlah plat ulir yang berbeda dalam meningkatkan daya dukung pondasi tiang tersebut. Ini menjadi topik penelitian yang menarik.