Browsing by Author "Yesi, Yesi"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item The Functions of Lubuk Larangan for the Community of Tanjung Belit Village(2018-09) Tantoro, Swis; Yesi, YesiOne of the famous maritime potential in the Village of TanjungBelit is LubukLarangan. It has come since 1978, this tradition is intentional developed by the custom society because it’s very useful for the society along the current of Subayang River, it’s not only for saving the fish population, but also avoiding the surroundings from the indeferrence toward the environment and its fellow. The goal of research is: describing the function from the existence of LubukLarangan for the life of villagers of TanjungBelit. The research method that is used is qualitative research . The location of this research is in the village of TanjungBelit, Subdistrict of Kampar KiriHulu, Regency of Kampar. The election of informant is done based on certain goal, namely using purposive sampling. It so happens, the informant or subject in this research is village elders/custom figure, village headman, society figure and some people of a member of society. The management of lubuklarangan is done in together by the society, village elders and village equipment. The function of lubuklarangan for the villagers of TanjungBelit namely: the economy function, social function and integration and environment perpetuation function.Item Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (Uek-Sp) Di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Yesi, Yesi; Yoserizal, YoserizalKota Pekanbaru yang merupakan ibukota Provinsi Riau, juga memiliki penduduk miskin, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Pekanbaru tercatat jumlah penduduk miskin mencapai 32, 29 ribu jiwa atau 3,17% pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 33,76 ribu jiwa atau 3,27% pada tahun 2016. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam empat tahun terakhir dalam mengentaskan kemiskinan, salah satu program pemerintah yang bekerja sama dengan berbagai komponen masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat miskin adalah Program Usaha Ekonomi Kelurahan/Desa Simpan Pinjam atau biasa disingkat dengan UEK/D-SP yang difasilitasi oleh BPPMKS Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah : Pertama, untuk mengetahui manfaat Program UEK-SP bagi masyarakat golongan ekonomi lemah (miskin) di Kelurahan Rejosari. Kedua, untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan Program UEK-SP masih bertahan sampai sekarang. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dipilih di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Karena penelitian ini merupakan studi kasus dan menggunakan pendekatan kualitatif, maka pengambilan informan dilakukan berdasarkan tujuan tertentu, yaitu untuk memperoleh gambaran seluas-luasnya tentang manfaat Program UEK-SP bagi masyarakat golongan ekonomi lemah (miskin) di Kelurahan Rejosari. Adapun hasil penelitian adalah Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di Kelurahan Rejosari dengan adanya Program UEK-SP adalah keberdayaan, yang dalam hal ini dapat dikategorikan menjadi lima, yaitu : (1) Peningkatan akses; (2) Peningkatakan pengetahuan; (3) Peningkatan keterampilan; (3) Peningkatan motivasi usaha.Item SISTEM MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI LAHAN GAMBUT (STUDI TERHADAP MASYARAKAT DI KAMPUNG PENYENGAT, KABUPATEN SIAK)(wahyu sari yeni, 2019-07-30) Yesi, Yesi; Tantoro, SwisKampung Penyengat terletak di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak yang mana masyarakatnya sebagian besar mengandalkan kehidupannya pada perairan baik sungai, muara sungai, danau, tasik, maupun laut sebagai mata pencaharian utama. Saat ini, kehidupan ekonomi masyarakat desa Penyengat tidak lagi seutuhnya bergantung pada hasil alam, Sebagian masyarakat diwilayah studi ini sudah mulai membuka ladang untuk menanam sagu dan membuka usaha perkebunan dan atau buruh tani serta mengembangkan sektor pertanian. Perubahan nilai dan fungsi dari lahan gambut dapat memberikan dampak negatif pada aspek sosial ekonomi masyarakat. Eksploitasi hutan dan lahan mengakibatkan perubahan terhadap pola mata pencaharian masyarakat tempatan, Hutan dan sungai tidak mampu lagi menjadi pemasok dan sumber ekonomi masyarakat sehingga diperlukan alternatif sumber mata pencaharaian di sektor lainnya. Adapun tujuan penelitian adalah mengidentifikasi karakter sosial budaya Masyarakat Kampung Penyengat, serta Menganalisis pola mata pencaharian penduduk lokal saat ini. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dipilih di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Kabupaten Siak kaya akan ekosistem gambut yang beberapa diantaranya tengah dilakukan pemulihan atau restorasi pasca kebakaran lahan dan hutan. Pengambilan informan dilakukan berdasarkan tujuan tertentu, yaitu untuk memperoleh gambaran seluas-luasnya tentang sistem mata pencaharian masyarakat di lahan gambut. Untuk menentukan subjek dalam penelitian ini digunakan metode purposive sampling diantaranya adalah Kepala Desa, Tokoh adat, tokoh masyarakat serta warga tempatan. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa sebahagian besar Penduduk Kampung Penyengat merupakan kelompok etnik yang biasa disebut sebagai KAT (Komunitas Adat Terpencil) yakni Suku Anak Rawa. Keberadaan anak sungai yang relatif banyak menyebabkan sebagian besar masyarakat Kampung Penyengat mengandalkan kehidupannya pada perairan baik sungai, muara sungai, danau, tasik, maupun laut. Saat ini, kehidupan ekonomi masyarakat desa Penyengat tidak lagi seutuhnya bergantung pada sungai dan hasil alam, Sebagian masyarakat diwilayah studi ini sudah mulai membuka ladang untuk menanam sagu dan membuka usaha perkebunan dan pertanian.Item Strategi Pemilihan Jurusan/Program Studi Dan Bantuan Beasiswa Di Perguruan Tinggi Bagi Siswa Kelas Xii Di Sman 01 Kuantan Mudik(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Asriwandari, Hesti; Marnelly, T.Romi; Yoserizal, Yoserizal; Tantoro, Swis; Hidir, Achmad; Syafrizal, Syafrizal; Rosaliza, Mita; Yesi, YesiDalam pemilihan jurusan/Program studi, banyak siswa kelas XII mengalami kesulitan menetapkan ke jurusan/prodi apa yang akan dipilihnya, hal ini berdampak pada : 1).Prestasi akademik mereka tatkala kuliah di perguruan tinggi, dimana sebagian besar dari mereka mendapat indeks prestasi akademik (IPK) di bawah 2 (dua). 2). Umumnya mereka yang salah memilih jurusan/prodi mengalami drop out (DO). 3).Usulan mendapatkan beasiswa dan bantuan studi lainnya menjadi terkendala. Berdasarkan hal tersebut sangat penting dilakukan pengenalan dan pemahaman kepada siswa kelas XII yang akan segera memasuki jenjang Perguruan Tinggi, agar tidak keliru di dalam memilih jurusan/Prodi yang tepat dengan minat, bakat dan cita-cita mereka. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas XII Di SMAN 01 Kuantan Mudik Untuk dapat mengetahui berbagai jurusan dan program studi di lingkungan UR serta peluang beasiswa atau bantuan studi yang bisa diperoleh selama dibangku perkuliahan agar mereka mendapat motivasi dan kepastian keberlangsungan studinya. Metode pengembangan dan penerapan yang akan dilaksanakan mulai dari Persiapan, Pelaksanaan, Diskusi/Tanya jawab serta Evaluasi. Hasil dan pencapaian kegiatan pengabdian dimana Kemampuan pemahaman peserta akan materi yang disampaikan sangat baik terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pada sesi diskusi. Dimana peserta mampu menyerap dan menanggapi materi yang disampaikan oleh tim penyuluhan terkait dengan Strategi memilih jurusan atau program studi. Setiap peserta menunjukkan keingintahuannya secara kongkrit bagaimana strategi agar dapat lulus dan diterima di Perguruan tinggi serta jalur-jalur yang harus ditempuh untuk memperoleh bantuan pendiidkan atau beasiswa.