Abstract:
Penelitian untuk melihat respon potongan akar adventif tanaman ubi jalar varietas lokal pada pemberian zat pengatur tumbuh BA dan NAA telah dilakukan. Medium yang digunakan terdiri atas medium I (A) adalah B5 salt dan MS vitamin, 30 mg/l sukrosa, agar 0,8%. Medium II (B) adalah MS salt dengan penambahan 1,68 mg/l tiamin HCL, 1,23 mg/l asam nikotinad 1,03 mg/l piridoksin HCL, 1,09 mg/l mioinositol, 16 g/l sukrosa agar, 0,8% dan 0,2 mg/l NAA pH medium A dan B adalah 5,6. Konsentrasi BA pada medium A dan B yaitu 0,0; 0,01 ; 0,05 ; 0,10 ; 0,20 dan 0,25 mg/l. Eksplan yang berasal dari potongan akar adventif ditumbuhkan dalam medium A dan B selama 6 minggu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perakaran lebih banyak terbentuk pada kedua medium dari pada tunas. Tanpa perlakuan BA dan NAA ataupun tanpa BA dengan NAA, perakaran tetap dapat terinduksi. Penggunaan konsentrasi BA tanpa NAA pada kedua medium dapat meningkatkan induksi perakaran dan jumlahnya berkurang seiring dengan peningkatan konsentrasi BA. Kombinasi BA dan NAA pada kedua medium dapat meningkatkan induksi perakaran dan berkurang seiring dengan peningkatan konsentrasi BA. Kombinasi BA dan NAA dalam pembentukan pucuk terpacu pada medium B. Kombinasi BA dan NAA yang membentuk perakaran dan tunas yang banyak adalah pada medium B dengan konsentrasi 0,20 mg/l NAA dan 0,15 mg/l BA