Biodegradasi herbisida atrazin oleh Rhizobium spp indigenus diisolasi dari nodul akar.
No Thumbnail Available
Date
2012-12-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Atrazin merupakan herbisida yang sering digunakan pada pertanian dan sering
mengkontaminasi tanah dan air tanah.akibat intensifikasi pertanian yang tidak terkontrol.
Atrazin sangat toksik dan sukar terdegradasi dalam tanah. Beberapa jenis mikroba tanah
mampu mendegradasi herbisida ini. Bakteri Rhizobium yang hidup bebas di tanah dan
daerah perakaran tanaman iegum dapat mendegradasi atrazin
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat Rhizobium spp serta menguji
kemampuannya dalam mendegradasi herbisida atrazin. Rhizobium spp diisolasi dari dari
nodul akar tanaman legum. Sampel diambil secara acak di tiga desa di Kec. Kampar.
Masing-masing daerah dilakukan 5 pencuplikan dengan 3 kali pengulangan. Seleksi
dilakukan 2 tahap. Tahap pertama menggunakan garam mineral yang mengandung atrazin
5 mg/I dengan waktu inkubasi satu minggu sedangkan tahap kedua dengan konsentrasi
atrazin 10 mg/I diinkubasi 8 hari.
Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi atrazin 5 mg/1 terdapat 22 isolat
Rhizobium yang mampu tumbuh. Pada konsentrasi atrazin 10 mg/1 terdapat 9 isolat yang
membentuk zona perubahan wama dan berarti mampu mendegradasi atrazin. Rhizobium sp
isolat RA 4.2 merupakan isolat yang mempunyai kemampuan paling cepat dan tertinggi
dengan diameter zona perubahan wama 9,98 cm. Lima isolat mempunyai kemampuan
degradasi terendah dan pembentukan zona perubahan wama yang lambat dengan diameter
zona 0,6 cm